Opo Hendrik Manossoh: Sangihe Punya Potensi Ekonomi Bahari Yang Besar - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Opo Hendrik Manossoh: Sangihe Punya Potensi Ekonomi Bahari Yang Besar

Opo Hendrik Manossoh bersama pemimpin redaksi media sulut24 dan salah seorang Tokoh Sangihe (Foto: Ist) 

Sulut24.com, TAHUNA - Kabupaten Sangihe merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi ekonomi yang besar. Potensi ini dapat menjadi andalan pendapatan daerah untuk mensejahterakan rakyat.

Buah pikiran ini disampaikan doktor ekonomi Opo Hendrik Manossoh, Sabtu (10/7/2021) pada diskusi lepas dengan sejumlah wartawan di Manado. "Potensi bahari Sangihe punyai nilai ekonomis yang tinggi," tambahnya.

Selain itu, kata Opo --sapaan akrab salah satu wakil ketua ISEI Sulut ini-- potensi bahari Sangihe tidak akan habis. Jika dikelola dalam pola industri, daerah dapat pemasukan besar. Imbasnya langsung pada ekonomi masyarakat Sangihe," kata pria lowprofile itu.

Lagi pula, urai Opo lebih lanjut, posisi Sangihe sangat strategis di gerbang pasifik. Maka industri bahari yang komplit tepat dibangun sebagai andalan dan prioritad, secara prinsip akan mendorong pembangunan sarana pendukungnya secara besar-besaran.

"So pasti investasi akan masuk ke Sangihe. Pemerintah pusat dan provinsi akan mendukung penuh. Asalkan dilakukan dengan matang dan serius. Ada pelibatan perguruan  tinggi sehingga legitimasinya tidak diragukan. Masyarakat benar-benar difasilitasi dengan prinsip tepat sasaran. Dan lapangan kerja terbuka bagi generasi muda," ujarnya.

Secara ringkas, Opo menggambarkan, potensi ekonomi bahari Sangihe mencakup banyak sektor dalam lingkup kelautan dan perikanan. Sektor pariwisata maritim, misalnya, dapat dikembangkan. Sudah tentu, pengembangan yang dilakukan harus diawali dengan perencanaan yang komprehensif.

Menurut Opo, patokan awal yang sangat penting adalah kita, masyarakat Sangihe itu memiliki akar kultur bahari yang sangat kuat. Lalu, luas teritori laut Sangihe jauh lebih besar dari luas daratan. "Nenek moyangku orang pelaut, ini menjadi bukti histori dan pemacu bagi Sangihe untuk mengandalkan potensi bahari," kata Nyong Sulut tahun 1994 itu.(*)