Kejari Minut Bidik Dugaan Korupsi BKPSDM dan Dinas Pangan Minut

Kejari Minut Yohanes Priyadi (Foto: Ist)

Sulut24. com, MINUT - Belum sebulan menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Minahasa Utara. Kejari Minut yang baru Yohanes Priyadi saat ini mulai memperlihatkan taringnya untuk memburuh para pelaku koruptor di wilayah tanah Tonsea Minahasa Utara.

Dua pimpinan SKPD di lingkup Pemkab Minut saat ini menjadi target penyelidikan dugaan  korupsi yang berbandrol milyaran rupiah tersebut.

Kejari Minut Yohanes Priyadi mengatakan dua SKPD yang kasusnya dalam penyelidikan Kejari Minut yakni  BKPSDM dan Dinas Pangan.

"Dua SKPD ini dalam proses penyelidikan kami dan prosesnya sudah jalan dengan melakukan pemeriksaan kepada pihak-pihak yang terkait kasus ini," ujarnya.

Menurutnya untuk penyelidikan BKPSDM terkait dugaan korupsi dana sosialisasi yang sudah dianggarkan namun dananya tidak direalisasikan.

Sedangkan untuk Dinas Pangan ada beberapa kegiatan yang telah dilakukan, namun bukti-buktinya fiktif.

"Untuk penyelidikan dugaan korupsi dinas pangan tidak ada kaitannya dengan penyaluran bantuan Covid-19," ucapnya.

Sementara itu selain penyelidikan  dugaan korupsi dua SKPD di lingkup Pemkab Minut , pihak Kejaksaan Negeri Minahasa Utara saat ini juga membidik dugaan koprupsi dana desa.

"Sudah ada desa yang saat ini dalam proses penyelidikan dan  tunggu saja pasti kasus ini akan diungkap," kata Kejari Yohanes Priyadi. (Joyke)