Lakalantas di Tumpaan, Warga Matani Satu Tewas di TKP - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Lakalantas di Tumpaan, Warga Matani Satu Tewas di TKP

 Polisi sedang melakukan proses olah TKP dan mengamankan babuk. (foto: Ist)

Sulut24.com, MINSEL - Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), pada Jumat (15/04/2022). 

Lakalantas tersebut mengakibatkan seorang warga meninggal dunia.

Kendaraan yang terlibat dalam peristiwa naas ini yakni sepeda motor jenis Honda Vario warna merah bernomor polisi DB 2896 EU dan mobil jenis Toyota Innova warna silver nomor polisi DB 1097 DB.

Sepeda motor Honda Vario DB 2896 EU dikendarai oleh lelaki Exel Lintong (21) dan membonceng perempuan Geby Waani (19), keduanya warga Desa Matani Satu, Kecamatan Tumpaan.

Sepeda motor Vario bergerak dari arah Tumpaan hendak menuju Amurang.

"Saat berada di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di area tambal ban Desa Tumpaan, sepeda motor tersebut merubah arah berbalik kembali ke arah Tumpaan, sehingga terjadi tabrakan dengan mobil Innova yang bergerak dari arah berlawanan," terang Kasat Lantas Polres Minsel AKP Hadi Siswanto, SIK, MH.

Diketahui kendaraan mobil Innova DB 1097 DB bergerak dari arah Kotamobagu menuju Manado, dan dikendarai oleh Suyadi (45), warga Desa Mopuya Selatan, Kecamatan Dumoga Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong)

"Pengemudi sepeda motor Exel Lintong hanya menderita luka-luka. Namun perempuan yang diboncengnya, Geby Waani, meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Kalooran Amurang," tambah mantan Kasat Lantas Polres Tomohon ini.

Terpantau anggota piket unit lakalantas Sat Lantas Polres Minsel bersama piket Polsek Tumpaan langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan proses olah TKP.

Petugas juga membantu evakuasi korban dan mengamankan barang bukti (babuk) kendaraan untuk kepentingan proses penyelidikan dan penyidikan.

Kerugian material akibat lakalantas maut tersebut, ditaksir Rp. 5.000.000.

"Kami tak henti-hentinya mengingatkan kepada para pengguna kendaraan bermotor agar senantiasa berhati-hati dan mengutamakan keselamatan," pungkas AKP Hadi. (Simon)