Tokoh Adat Ramli Adam Dukung Kepemimpinan Bupati Talaud Welly Titah dan Wakil Bupati Anisya Bambungan
Ramli Adam (Foto: Sulut24/ep)
Ratum Banua Melonguane Minta Pemimpin Baru Junjung Kearifan Lokal dan Perhatikan Pemberdayaan Adat
Sulut24.com, TALAUD - Ramli Adam, menyampaikan dukungan dan harapan besar terhadap Bupati Kepulauan Talaud Welly Titah dan Wakil Bupati Anisya G. Bambungan usai pelantikan keduanya pada Senin, 23 Juni 2025.
Ramli Adam, yang menjabat sebagai Ratum Banua Melonguane, mengatakan bahwa pelantikan ini bukan hanya seremoni politik, tetapi juga momentum tanggung jawab terhadap seluruh masyarakat Talaud.
“Sebagai tokoh adat di Tanah Porodisa, saya menyampaikan selamat dan sukses kepada Bapak Welly Titah dan Ibu Anisya G. Bambungan atas pelantikan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud periode 2025–2030,” ujar Ramli, Senin (23/6).
Ia menegaskan pentingnya pemimpin yang menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal dan mampu mengayomi masyarakat lintas latar belakang.
“Kami berharap pemimpin yang baru dilantik dapat menghargai budaya serta mengayomi seluruh lapisan masyarakat tanpa membedakan suku, agama, maupun latar belakang,” katanya.
Ramli juga mendorong agar pembangunan daerah tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga menyentuh aspek budaya dan sosial.
“Pemberdayaan masyarakat adat, pelestarian bahasa dan budaya Talaud, serta perhatian terhadap generasi muda dan pendidikan harus menjadi prioritas,” tambahnya.
Menurut data BPS tahun 2024, Kabupaten Kepulauan Talaud memiliki lebih dari 90 ribu jiwa dengan keberagaman budaya lokal yang masih kuat dijaga oleh masyarakat adat di berbagai kecamatan, termasuk Melonguane.
Ramli menyatakan kesiapannya untuk mendukung pemerintahan daerah jika selaras dengan nilai-nilai adat.
“Sebagai Ratum Banua Melonguane saya siap bersinergi dan mendukung setiap program pemerintah yang berpihak kepada rakyat dan selaras dengan nilai-nilai luhur adat istiadat,” tegasnya.
Pelantikan Welly Titah dan Anisya Bambungan menandai awal kepemimpinan baru di Talaud untuk lima tahun ke depan. (ep/fn)