Daftar Di Nasdem, Bos Royal Coconut Incar Kursi Wabup

Foto: Azhar Secara Resmi Mendaftarkan diri Sebagai  Cawabup di Partai Nasdem.

Sulut24.com - Minahasa Utara, Modal mengantongi mandat suara umat Muslim, Selasa (26/11/2019), Dirut PT Royal Coconut, Harry Azhar SE, mantap melangkah mendaftar sebagai Bakal Calon (Balon) Wakil Bupati periode 2021-2026 di Partai Nasdem Minahasa Utara (Minut).   

Didampingi Ketua Ikatan Masyarakat Islam Minahasa Utara, Sekretaris Nahdlatul Ulama (NU) Minut dan Handoko, Wakil Imam Masjid Riadh Ashalihin Kema, rombongan Harry Azhar, sekira Pukul 10:30 Wita, tiba di Sekretariat Tim Penjaringan dan Verifikasi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati yang bertempat di wilayah Kelurahan Sarongsong II Kecamatan Airmadidi.       

Mereka langsung disambut Ketua Tim Penjaringan Winovel Lotulung, Sekretaris Decky Senduk, Wakil Ketua Donal Tompodung, anggota Frangki Tambuwun dan Yaya Tuegeh. Berdasarkan amatan wartawan media ini Harry Azhar langsung diminta menandatangani formulir pendaftaran sebagai bukti telah mendaftar sebagai Bacalon Wakil Bupati.

“Saya realistis saja bahwa mayoritas suara pemilih di Minut adalah saudara-saudara kita dari umat Kristiani iya. Sehingga saya sebagai seorang Muslim dengan jumlah populasi suara umat Muslim sekira 17 persen dari total pemilih di DPTHP tiga, tentu harus realistis dalam pencalonan ini dengan mengambil seat kursi Wakil Bupati,” tutur Azhar.

Dalam sesi wawancara bersama awak media usai pendaftaran, Azhar mengatakan untjuk lebih baik kedepan Minut butuh pemimpin yang berjiwa entrepreneurship.

“Minut ini kaya akan sumber daya alam yang butuh pengelolaan pemimpin-pemimpin yang berjiwa entrepreneurship dengan begitu potensi-potensi perikanan laut dan darat byang sangat kaya di Minahas Utara bisa dimaksimalkan dan menghasilkan cash flow bagi daerah ini,” jelasnya, seraya menambahkan sebagai seorang yang memiliki basic pengusaha Azhar juga tentu memberikan catatan khusus terhadap sector-sektor itu lainya seperti pendidikan dan kesehatan yang perlu mendapat perhatian serius pemerintah.

Di sisi lain, Ketua IMIMUT Minut, Manshur Ui mengaku sikap dukungannya umat Islam terhadap Harry Azhar, bukan isapan jempol belaka sebab proses dukungan umat sudah melalui rapat yang melibatkan tokoh-tokoh umat muslim.

“Kami umat muslim berdasarkan legacy atau mandat terhadap bapak Harry Azhar untuk maju sebagai Balon Bupati atau Wakil Bupati dalam Pilkada 2021 mendatang,” paparnya.

Senada Sekretaris NU Minut, Sofyan Abdjul menambahkan bahwa, keberanian Harry Azhar maju dalam kontestasi Pilbup Minut merupakan berkah bagi umat Islam yang memang sudah merindukan pemimpin yang lahir dari kalangan umat Muslim.

“Sudah 16 tahun kabupaten ini dimekarkan baru saat ini ada pemimpin yang mewakili kami suara umat muslim yang siap dan memenuhi criteria untuk maju menjadi wakil Bupati. Ini benar-benar berkah yang harus kita syukuri dan jangan sampai untuk tidak dimanfaatkan dan dimaksimalkan potensi yang sudah ada. Belum tentu lima atau 10 tahun yang akan dating akan lahir pemimpin dari kalangan umat Islam,” beber Abdul.         

Sementara itu, Sekretaris Tim Penjaringan Decky Senduk usai menerima pendaftaran Azhar yang juga Dirut PT Royal Coconut menjelaskan, bahwa nanti ada mekanisme internal yang akan digunakan untuk mengusung calon yang benar-benar akan dimajukan Partai Nasdem dalam kontestasi Pilbup Minut.

“Kita sudah mendapat arahan dari DPP Partai Nasdem terkait bakal calon, Bupati dan Wakil Bupati dan disini kita menerima pendaftaran tanpa mahar dari calon. Bahkakn nanti ketika survei elektabiltas calon baik, maka internal Nasdem berdasarkan arahan DPP akan mensupport kader tersebut dalam segala hal,” tandas Senduk.

Partai Nasdem sendiri pemilik 5 kursi di DPRD Minut, dan sebagaimana ketentuan syarat mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati Parpol harus memiliki keterwakilan 6 kursi di DPRD maka Nasdem sudah memenuhi syarat.

“Kalau untuk mendukung Nasdem dan PBB sudah cukup karena Nasdem memiliki lima kursi di dewan saya selaku Ketua DPC PBB Minut juga mengoleksi 1 kursi di Dewan dengan begitu jika melakukan koalisi maka sudah cukup bagi Nasdem dan PBB untuk mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati,” pungkas Azhar.
(Joy)