Presiden Jokowi Tetapkan Komponen Cadangan Tahun 2021 - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Presiden Jokowi Tetapkan Komponen Cadangan Tahun 2021

 Presiden Joko Widodo didampingi Menhan Prabowo Subianto saat melakukan pemeriksaan pasukan pada Upacara Penetapan Komponen Cadangan (Komcad) Tahun 2021 (Foto: Sekretariat Presiden/Youtube.com)

Sulut24.com, BANDUNG - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara Penetapan Komponen Cadangan (Komcad) Tahun 2021. 

Upacara tersebut digelar di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus), Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (7/10/2021). 

Dalam amanatya Presiden Jokowi mengatakan bahwa TNI sebagai komponen utama perlu didukung oleh komponen cadangan dan komponen pendukung. 

“Itu lah sistem pertahanan kita yang bersifat semesta, sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta yang melibatkan seluruh warga negara wilayah dan sumber daya nasional lainnya,” ucap Jokowi, dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden. 

Presiden menambahkan bahwa masa aktif komponen cadangan tidak setiap hari dan tidak setiap saat. Setelah ditetapkan, nantinya anggota komponen cadangan akan kembali ke profesi masing-masing. 

“Anggota komponen cadangan tetap berprofesi seperti biasa, masa aktif komponen cadangan hanya saat mengikuti pelatihan dan pada saat mobilisasi,” jelasnya. 

Tetapi Presiden Jokowi mengigatkan agar anggota komponen cadangan selalu siaga jika dipanggil negara. 

“Komponen cadangan dikerahkan bila negara dalam keadaan darurat militer atau keadaan perang, dimobilisasi presiden dengan persetujuan DPR, yang komando dan kendalinya berada di panglima TNI. Artinya tidak ada anggota komponen cadangan yang melakukan kegiatan mandiri,” tutur Jokowi. 

Ia juga mengingatkan agar komponen cadangan tidak digunakan untuk kepetingan lain selain untuk kepentingan pertahanan negara. 

“Perlu saya tegaskan komponen cadangan tidak boleh digunakan untuk lain, kecuali kepentingan pertahanan dan kepentingan negara,” tegas Presiden Jokowi. 

Presiden Jokowi mengatakan bahwa penetapan komponen cadangan tersebut akan semakin memperkokoh sistim pertahanan dan keamanan rakyat. (fn)