Bupati FDW Tegaskan Pemkab Minsel Tidak Alergi Kritik
Sulut24.com, MINSEL - Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Franky Donny Wongkar, SH menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel tidak alergi apalagi anti kritik.
Pernyataan ini dikemukakannya saat menggelar pertemuan dengan wartawan Biro Minsel, yang digelar di Rumah Dinas (Rudis) Bupati, Jumat (17/12/2021) sore.
Pertemuan yang dipandu oleh Gina Mangindaan tersebut, diprakarsai oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Minsel.
Kegiatan ini sekaligus menjadi evaluasi media partner dalam rangka kelanjutan kontrak kerja sama dengan Pemkab Minsel via Diskominfo untuk tahun anggaran 2022 mendatang.
“Silahkan mengeritik kami, jika memang ada yang salah dan perlu dibenahi untuk kebaikan dan kemajuan Minsel kedepan," ujarnya.
Namun demikian, ia mengingatkan, kritik yang disampaikan seyogianya bersifat membangun sekaligus memberi solusi.
"Bukan cuma sembarang kritik, tanpa didukung dengan bukti dan data yang akurat. Apalagi bila hanya menyebarkan berita hoax,” tandas kepala daerah yang akrab disapa FDW ini.
Jika kritik yang disampaikan benar adanya, lanjutnya, Pemkab Minsel beserta segenap jajaran bersedia melakukan pembenahan dan merubah sesuatu yang tidak baik, menjadi lebih baik lagi.
"Saya sangat setuju, bila kita mengubah yang tidak baik menjadi lebih baik. Bukan sebaliknya, apa yang sudah baik malah dirubah menjadi lebih buruk," sentil mantan Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Manado ini.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati FDW berharap wartawan terus berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemkab Minsel dalam mempublikasikan program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
"Semoga kolaborasi dan sinergitas yang sudah terjalin mesra selama ini, akan terus berlanjut," harapnya.
Ia juga meminta wartawan mempublikasikan berita-berita yang bersifat edukatif dan persuasif, terutama berita terkait program percepatan vaksinasi Covid-19.
"Program percepatan vaksinasi Covid-19 di Minsel harus terus dipacu. Wartawan diharapkan dapat turut menyukseskan dan memberi pemahaman yang benar kepada masyarakat, sehingga masyarakat tidak takut untuk divaksin," tandas suami dari Anggota DPRD Minsel, Elsje Rosje Wongkar Sumual ini.
Mantan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Dapil Minsel-Mitra 3 periode ini juga mengimbau wartawan agar lebih gencar mempublikasikan program The Development Of Integrated Farming System At Upland Areas Project (Upland), yang kini sedang dikembangkan di Kecamatan Modoinding.
Sebagaimana diketahui, Upland merupakan program bantuan luar negeri untuk pengembangan sektor pertanian pada dataran tinggi di Indonesia.
Patut dibanggakan, Kabupaten Minsel terpilih sebagai salah satu lokasi sasaran program bantuan ini dan merupakan satu-satunya di Provinsi Sulut, bersama 13 kabupaten lainnya, setelah melewati tahap seleksi dari sekitar 64 kabupaten.
"Terkait program Upland tersebut, pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian menyalurkan dana bantuan sebesar Rp 128 miliar, khusus untuk membantu kesejahteraan petani," pungkas mantan Wakil Bupati Minsel periode 2015-2020 ini.
Pertemuan yang berlangsung hingga malam hari itu, diakhiri dengan ramah tamah dan foto bersama.
Turut hadir pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Minsel Denny Kaawoan, SE, M.Si, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Frangky Tangkere SP, M.Si, Asisten Administrasi Umum Feybie F. Pusung, S.Pt, M.Si, dan Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Minsel Sonny Makaenas, AP, S.IP, M.Si.
Hadir pula Kepala Diskominfo Minsel Royke Mandey, SH didampingi Glen Kandouw, S.Sos, serta Kabid Pajak dan Retribusi Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kabupaten Minsel, Hardi M. Sangkoy, ST, M.Si. (Simon)
