Terobosan ODSK di Bidang Kebudayaan: Museum Sulut Raih Akreditasi Tipe B - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Terobosan ODSK di Bidang Kebudayaan: Museum Sulut Raih Akreditasi Tipe B

Sulut24.com, MANADO - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di bawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O. Kandouw terus memacu pembangunan daerah. Termasuk gendar mendorong pemajuan bidang kebudayaan. Melalui Dinas Kebudayaan Sulut, baru saja memperoleh kenaikan akreditasi Museum Sulut dari tipe C ke tipe B.

Menurut Kepala DKD (Dinas Kebudayaan Daerah) Sulut, Jani Lukas, naiknya akreditasi museum Sulut tersebut sebagaimana pada Surat Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek Nomor 4056/F1/PR.04.01/2022. "Suratnya sudah kami terima," katanya kepada awak media, Selasa (31/05/2022) di Manado.

Lukas lebih lanjut menjelaskan, proses akreditasi dilalui sesuai SOP yang berlaku. Mulai dari pengadaan koleksi, registrasi, inventarisasi, dokumentasi database, katalogisasi, perawatan, pengamanan, penyimpanan, penelitian dan pengkajian. "Juga preparasi dan penyajian, serta pameran koleksi baik pameran tetap maupun temporer," sebut Lukas.

Di sisi lain, urai Lukas, Museum Sulut saat ini sementara menyiapkan sertifikasi untuk tenaga kurator, registrar dan konservator. Juga sedang meningkatkan strategi promosi secara lebih efektif dengan memanfaatkan teknologi informasi. 

Naiknya status akreditasi dari tipe C ke Tipe B, kata Lukas, promosi Museum Sulut dilakukan dalam capaian pemajuan kebudayaan. "Sambil kami terus melakukan pembenahan dan revitalisasi yang diperlukan untuk pembangunan dan peremajaan museum di masa mendatang," kata Lukas.

Selebihnya, kata Lukas, pihaknya juga melakukan beberapa upaya untuk mendukung dinamika pengembangan pariwisata Sulut. Satu diantaranya revitalisasi museum Sulut sebagai objek wisata.

Selain itu, DKD Sulut akan mengupayakan galery seni, art shop, dan menggelar panggung terbuka kesenian serta membentuk koperasi bagi seniman. "Pembentukan koperasi seniman akan bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM Sulut," jelas Lukas.

Agenda lainnya, sebut Lukas, dalam tahun berjalan akan ditetapkan kalender pameran seni budaya. Ornamen budaya etnik Sulut dan baju adat, akan diimplementasikan secara proporsional. "Mari kita dukung dan realisasikan bersama," ajak Lukas.(*)