Wabup PYR Terima Kunjungan Pengurus Paimpuluan Wewene Tonsea Dipimpin Adriana Dondokambey - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Wabup PYR Terima Kunjungan Pengurus Paimpuluan Wewene Tonsea Dipimpin Adriana Dondokambey

Adriana Dondokambey menyerahkan bantuan kemanusiaan dari Paimpuluan Wewene Tonsea untuk korban bencana alam yang diterima oleh Wabup Minsel Pdt. Petra Yani Rembang, M.Th. (Foto: Diskominfo Minsel)

Sulut24.com, MINSEL - Kepedulian sosial dan perhatian Dra. Adriana Charlotte Dondokambey, M.Si terhadap masyarakat yang menjadi korban bencana alam di Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), sungguh besar. 

Setelah sebelumnya telah berkunjung ke Amurang untuk membawa bantuan kemanusiaan dari Ketua DPR-RI Puan Maharani dan bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDIP Sulawesi Utara (Sulut), Adriana Dondokambey kembali berkunjung dan menemui masyarakat terdampak bencana di Amurang, pada Kamis (23/06/2022).

Kedatangan Adriana Dondokambey kali ini bersama pengurus Paimpuluan Wewene Tonsea, dan disambut hangat oleh Wakil Bupati (Wabup) Minsel Pdt. Petra Yani Rembang, M.Th. 

Pada kesempatan itu, Adriana Dondokambey menyerahkan bantuan kemanusiaan dari Paimpuluan Wewene Tonsea untuk korban bencana alam.

Dalam lawatan yang kedua kalinya ke Kabupaten Minsel, Anggota Komisi X DPR-RI ini meluangkan waktu untuk meninjau beberapa lokasi.

 Adriana Dondokambey didampingi Wabup Minsel Pdt. Petra Yani Rembang, M.Th sedang meninjau lokasi pembangunan hunian sementara bagi warga terdampak bencana alam. (Foto: Diskominfo Minsel)

Antara lain gereja GMIM 'Syaloom' Sentrum Amurang sembari menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam yang diterima secara simbolis oleh Wabup Petra Rembang.

Penyerahan bantuan sosial ini turut disaksikan oleh Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM 'Syaloom' Sentrum Amurang yang juga Ketua Badan Pekerja Majelis Wilayah (BPMW) Amurang Satu, Pdt. Rambles Mangalehe, M.Th.

Kemudian dilanjutkan dengan meninjau lokasi bencana alam di Kelurahan Uwuran Satu, didampingi Wabup Petra Rembang.

Ketua Komisi Wanita/Kaum Ibu (W/KI) Sinode GMIM periode 2018–2022 ini juga menyempatkan diri bersama rombongan meninjau lokasi pembangunan hunian sementara bagi para pengungsi, di areal perkebunan Kelurahan Bitung, tepatnya kompleks jalan menuju Desa Kilometer Tiga, Kecamatan Amurang.

Adriana Dondokambey tampak serius berbincang-bincang sembari menyimak informasi dari Wabup Petra Rembang, terkait kegiatan pembangunan hunian sementara tersebut.

"Di atas lahan ini akan dibangun 120 bilik hunian sementara bagi para pengungsi, lengkap dengan sarana MCK dan sarana penunjang lainnya," jelas Wabup Petra Rembang yang turut didampingi sejumlah pejabat teras Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel dan Camat Amurang Roommy Rumagit, S.Sos.

Pejabat publik yang akrab disapa PYR ini menambahkan, pembangunannya dilakukan secara swadaya dengan melibatkan tenaga kerja (tukang) dari unsur TNI, Polri, Tenaga Harian Lepas (THL) dan aparat pemerintah desa/kelurahan yang ada di sekitar lokasi pembangunan.

"Pembangunannya ditargetkan akan rampung dalam kurun waktu satu minggu," pungkas mantan Wakil Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM Bidang Pengembangan Sumber Daya (PSD) ini kepada Adriana Dondokambey.

Selain meninjau lokasi pembangunan hunian sementara bagi para pengungsi, Ketua Pelayanan Lanjut Usia (Lansia) Sinode GMIM periode 2022-2027 tersebut juga mendatangi Posko Peduli Bencana yang dibangun oleh Korem 131/Santiago.

Kemudian mengunjungi pula posko pengungsian di Balai Pertemuan Umum (BPU) GMIM 'Syaloom' Sentrum (eks gedung PGA), di Kelurahan Uwuran Dua, Kecamatan Amurang.

Adriana Dondokambey didampingi Wabup Minsel sedang meninjau lokasi bencana dan saat berkunjung ke posko pengungsian di eks gedung PGA. (Foto: Diskominfo Minsel)

Di sela-sela lawatan tersebut, Adriana Dondokambey yang turut didampingi Ny. Hetty Luntungan-Mawuntu (istri mantan Bupati Minsel Drs. Ramoy Markus Luntungan) dengan ramah menyapa dan menjalin komunikasi dengan para pengungsi.

Mantan Anggota DPRD Provinsi Sulut ini juga turut membaur sembari memberikan semangat dan motivasi kepada anak-anak dari para pengungsi yang sejak bencana alam abrasi Pantai Amurang terjadi pada 15 Juni 2022 lalu dan hingga kini masih menetap di posko pengungsian tersebut. (Simon)