BGP Sulut Gelar Lokakarya Perencanaan Pembelajaran 2 PSP Angkatan 3 di Kabupaten Minsel
Sulut24.com, MINSEL - Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melaksanakan kegiatan Lokakarya Perencanaan Pembelajaran 2 Program Sekolah Penggerak (PSP) Angkatan 3 di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Jumat (22/09/2023).
Kegiatan lokakarya perencanaan pembelajaran 2 tahun pertama ini merupakan kegiatan yang secara khusus membahas bagaimana mewujudkan pembelajaran serta ekosistem sekolah yang berpusat/berpihak pada murid melalui kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Kegiatan yang digelar di SD Inpres Kawangkoan Bawah, Kecamatan Amurang Barat ini dibuka oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Minsel Arthur Donald Tumipa, M.Ed, didampingi Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (Kabid GTK) Mecky D. Sumual, ST, M.A.P.
Adapun peserta lokakarya yakni para pengawas, kepala sekolah, dan guru-guru dari 14 Sekolah Penggerak di Kabupaten Minsel, terdiri dari 1 PAUD, 5 SD, 7 SMP, dan 1 SMA.
Dalam sambutannya, Tumipa menyampaikan apresiasi kepada BGP Provinsi Sulut yang senantiasa melakukan pendampingan dan memfasilitasi kegiatan Sekolah Penggerak di Kabupaten Minsel.
Magister pendidikan jebolan University of Newcastle, Inggris ini berharap peserta lokakarya mampu menjadi contoh bagi sekolah lainnya untuk menyusul mengikuti seleksi PSP di tahun-tahun mendatang.
"Lokakarya ini hendaknya dijadikan sebagai wadah dalam membagi ilmu pengetahuan dan inovasi serta kreatifitas yang telah dan akan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan terkait Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)," tutur Tumipa.
Bagi kepala sekolah dan guru-guru Sekolah Penggerak, ia meminta agar tetap semangat dan optimis dengan segala keterbatasan yang ada.
Menurutnya, tidak ada yang sulit jika ada kolaborasi yang baik antara pengawas, kepala sekolah, guru-guru, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Minsel, BGP Provinsi Sulut dan stakeholder lainnya.
"Mari bersama bergerak dan menggerakkan sekolah lainnya demi terwujudnya Transformasi Pendidikan di Kabupaten Minsel," pungkas Tumipa yang juga menjabat Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Minsel.
Lokakarya yang difasilitasi oleh para Fasilitator Sekolah Penggerak (FSP) handal yang direkrut dari berbagai disiplin ilmu dan dari sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta di daerah ini, berlangsung dari pagi hingga sore hari.
Para FSP yang turun melaksanakan tugas pendampingan yakni Dr. Stevanus Ngenget, S.S., M.A dari Universitas Katolik De La Salle untuk jenjang SMA, dan Quido Conferti Kainde, S.T., M.M., M.T dari Universitas Negeri Manado (Unima) untuk jenjang SMP.
Kemudian, tiga FSP untuk jenjang SD masing-masing Dr. Ester Yuniati, S.Th., M.Pd dari Institut Agama Kristen Negeri Manado, Ir. Jul Merry Mandei dari PPA ID 0257 Ikhtus GMIM Bait-El Bahu, dan Muhammad Muhdi Attaufiq, S.Pd., M.Ars dari Unima.
Sementara untuk jenjang PAUD, didampingi oleh Beldie Aryona Tombeg, S.T., M.Ars dari Politeknik Negeri Manado.
Para peserta tampak sangat antusias dalam menerima materi, sehingga suasana kegiatan menjadi sangat cair, hangat, dan dinamis. Apalagi diselingi dengan pantun dan ice breaking sebagai pembangkit semangat.
Dalam ruang kelas dan dipandu langsung oleh masing-masing FSP, para kepala sekolah dan guru saling berkolaborasi dalam merencanakan dan merancang kegiatan P5 yang akan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.
Turut hadir sekaligus memberikan arahan dalam kegiatan tersebut, Ketua Kelompok Kerja (Kapokja) PSP BGP Provinsi Sulut, Dr. Meyke S. Simboh, M.Pd.
Hadir pula pejabat dari Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulut, Koordinator Pengawas (Korwas) SMA/SMK Cabang Dinas Pendidikan Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara, serta Korwas SD dan SMP di jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Minsel. (Simon)