Kritikan Dinilai Membangun, LSM dan Ormas Sulut, Dukung Rocky Gerung - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Kritikan Dinilai Membangun, LSM dan Ormas Sulut, Dukung Rocky Gerung

Hasil Video Call LSM dan ORMAS Sulut dengan Rocky Gerung (Foto: Ist)

Sulut24.com, MINUT - Pernyataan dukungan terhadap Tuama Rocky Gerung, kembali disuarakan gabungan LSM dan Ormas Adat Minahasa di Sulawesi Utara (Sulut). 

Hal ini disampaikan langsung Ketua Tim Ishak Tambani lewat video call dengan Tuama Rocky Gerung, Selasa (19/9/2023) malam. 

“Kami selalu mendukung Tuama Rocky Gerung, apalagi yang disuarakan oleh Tuama merupakan sebuah kritikan yang konstruktif,” kata Ishak. 

Oleh karena itu, ia menegaskan jika pihaknya siap pasang badan jika ada oknum-oknum yang coba mengintimidasi akademisi yang dikenal vocal ini. 

“Tuama tidak sendiri, Tuama tidak terlahir dari batu, Tuama punya keluarga, dan kami LSM dan Ormas adat Minahasa merupakan bagian dari keluarga bang Rocky, dan siap jadi garda terdepan membela Tuama apabila ada yang coba-coba ganggu,” tegasnya. 

Di samping itu, pria yang dikenal sangat peduli terhadap Lansia ini juga mengapresiasi aparat penegak hukum yang menurutnya telah melaksanakan tugas dengan baik tanpa terpengaruh suara-suara sumbang. 

“Kita serahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum, biarlah semua berproses apa adanya tanpa ada intervensi pihak lain,” serunya.

Sementara itu, Tuama Rocky Gerung menyambut baik dukungan yang disampaikan Ketua Tim LSM dan Ormas adat Minahasa. 

Menurutnya, apa yang sudah diperlihatkan merupakan sebuah ciri khas orang Manado (Minahasa). 

Tak lupa juga ia mengingatkan semua pihak untuk tetap kritis dalam berpikir.

“Kita harus kritis. Tidak apa-apa bertengkar, asalkan bertengkar dengan kata-kata,” ujarnya. 

Ia juga turut menyebut salah satu pemikir terkenal dari tanah Minahasa, DR Sam Ratulangi dengan gagasannya “Si Tou Timou Tumou Tou” (Manusia Hidup Untuk Menghidupkan Orang Lain). 

“Menghidupkan berarti membuka percakapan satu dengan yang lain karena mengucapkan pikiran adalah tradisi orang Manado,” sebutnya. 

Oleh karena itu, ia berharap LSM di Manado mampu mengajukan opini publik yang bisa menciptakan perbedaan pandangan sehingga boleh melahirkan pemikiran-pemikiran baru.

“Pastikan LSM di Manado mampu mengajukan opini publik yang menciptakan perbedaan pandangan untuk sesuatu yang boleh membangun,” kuncinya. (Joyke)