TIFF 2025: 5 Negara dan 29 Peserta Siap Ramaikan Parade Bunga Tomohon
Suasana rapat panitia Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2025 (Foto: ist)
29 peserta domestik dan 5 negara asing siap ambil bagian dalam parade bunga internasional.
Sulut24.com, TOMOHON - Panitia Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2025 menggelar rapat perdana pada Kamis, 10 Juli 2025, di Michi No Eki Pakewa Tomohon. Rapat dipimpin oleh Ketua Umum Panitia TIFF 2025, Vonny J. Pangemanan, dengan dukungan Koordinator Umum Edwin Roring, Danramil Tomohon Kapten Arm Zadrak Charles Sonlay, dan perwakilan Dinas Pariwisata Tomohon.
Agenda tersebut menandai penyatuan langkah panitia dalam mempersiapkan salah satu event pariwisata terbesar di Sulawesi Utara yang dijadwalkan berlangsung pada Agustus mendatang. Vonny Pangemanan menyatakan bahwa persiapan telah mencapai 30 persen, meskipun rapat ini merupakan forum resmi pertama.
“Sejauh ini, meski ini rapat perdana, saya rasa persiapannya sudah sangat baik. Karena sebelum ini sudah dilakukan beberapa rapat internal oleh SKPD dan dinas-dinas yang ditugaskan sesuai seksi masing-masing,” ujar Vonny, Kamis (10/7).
Pada segmen utama parade Tomohon of Flowers (TOF), sebanyak 29 peserta telah mendaftar, dengan 16 di antaranya telah mengonfirmasi keikutsertaan, termasuk DKI Jakarta yang akan menurunkan tiga float. Lima negara asing juga menyatakan partisipasi, di antaranya Turki dan Amerika Serikat.
TIFF 2025 merupakan agenda resmi Kementerian Pariwisata yang menjadi sorotan nasional setiap tahunnya. Vonny menekankan pentingnya strategi efisiensi dan pengelolaan tepat dalam pelaksanaannya.
“Tomohon ini hebat. Walaupun dalam situasi efisiensi, kita tetap maju. Kadang kita lupa bahwa ini adalah event dari Kementerian Pariwisata, jadi kalau pariwisata jalan, kita juga harus ikut jalan,” katanya.
Ia juga mendorong adanya inovasi dan kreativitas lokal dalam parade tahun ini, serta menekankan pentingnya partisipasi masyarakat.
“Yang ditampilkan bukan hanya sekadar bunga, tetapi juga talenta dan kekayaan budaya Kota Tomohon. Masyarakat diharapkan ikut serta, karena TIFF bukan hanya event pemerintah, tetapi juga milik masyarakat dan memberi dampak bagi seluruh warga Kota Tomohon,” tambahnya.
Koordinator Umum Edwin Roring menjelaskan bahwa pertemuan ini menjadi ajang pelaporan dari masing-masing seksi panitia. Menurutnya, pelaksanaan TIFF telah menjadi rutinitas tahunan, sehingga perangkat daerah telah memiliki pengalaman dan kesiapan teknis.
“Rapat ini sesungguhnya adalah forum pelaporan dan diskusi dari masing-masing seksi. Kami menyatakan bahwa persiapan sudah mencapai 30 persen karena proses awal sudah kami jalankan lewat rapat-rapat seksi,” kata Edwin.
Rapat perdana ini dihadiri oleh seluruh panitia dari lintas sektor dan lembaga, menjadi tonggak awal penguatan koordinasi menuju penyelenggaraan TIFF 2025. Festival ini diperkirakan akan kembali menarik perhatian wisatawan domestik dan mancanegara seperti tahun-tahun sebelumnya. (fn)