Tokoh Masyarakat Talaud Tolak Aksi Kerusuhan Jelang Sidang Putusan MK
Sulut24.com - Melonguane, Sejumlah tokoh masyarakat di Kabupaten Kepulauan Talaud menolak segala bentuk perbuatan Anarkis dan kekerasan menjelang putusan sidang Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilihan Presiden 2019.
"Kami atas nama warga Talaud menolak segala bentuk kekerasan dan kerusuhan serta perbuatan Anarkis yang akan mengganggu stabilitas nasional," kata Ramli Adam selaku tokoh masyarakat di Talaud , Senin (14/6/2019).
Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat, khususnya masyarakat Talaud untuk menciptakan situasi yang aman, kondusif, dan damai.
Mari kita Ciptakan negara Indonesia tentram dan damai. Cintailah NKRI, sayangilah Indonesia," katanya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Imam masjid Jabal Rahmah Melonguane. Ia mengajak masyarakat terus menjaga situasi keamanan nasional tetap aman dan selalu menjaga perdamaian.
"Kami menolak segala bentuk kekerasan dan kerusuhan yang menimbulkan perpecahan," katanya.
Sebagaimana diketahui bahwa MK telah menggelar sidang pendahuluan sengketa hasil pilpres pada 14 Juni. Menurut jadwal sidang putusan akan digelar pada 28 Juni.