Tidak Ada Pungli, Bansos Murni Milik Pengurus BUMDES

Hukum Tua Desa Kaima Bernard Togas
(Foto: Istimewa)

Sulut24.com - Minahasa Utara, Pemerintah Desa Kaima membantah keras adanya tudingan yang memaksakan atau mengharuskan warga Desa kaima untuk membeli sembako yang disediakan oleh Pemerintah Desa. Hal tersebut diutarakan Hukum Tua Desa Kaima Bernard Togas.

Menurut Bernard, Sembako tersebut adalah milik BUMDES yang merupakan   inisiatif  dari pengurus BUMDES untuk menyediakan bahan pokok (Bapok) yang dijual di Desa guna memfasilitasi warga ditengah Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dimana kita mengikuti anjuran untuk menerapkan Sosial Distance (Jarak Sosial).

"Selain mengimbangi anjuran Pemerintah. Pengurus BUMDES berinisiatif menyediakan bapok agar perputaran ekonomi keuangan tetap berotasi didesa," kata Bernard, Jumat (22/5).

Selama ini lanjut, Bernard Pemerintah Desa Kaima tidak pernah berjalan diluar koridor. Kami sudah menyalurkan BLT-DD sesuai dengan prosedur diserahkan full tanpa ada potongan sepeserpun.

"Tidak pernah ada paksaan atau mengharuskan warga membeli bapok yang ada didesa. Melainkan hanya sebagai inisiatif untuk rotari perputaran ekonomi guna menanggulangi Covid-19 yang tidak bisa dipastikan kapan usai, namun mari kita berdoa bersama agar cepat berlalu," tukas Bernard sembari menambahkan kami sangat terbantu dengan kinerja Kepolisian dalam Hal Ini Polsek Kauditan yang All out membantu proses penyaluran.

Diketahui Selasa (12/5) lalu Pemerintah Desa Kaima telah menyalurkan BLT-DD kepada 172 KK.
(Joyke)