ORMAS dan LSM Sulut Serukan Pilkada Damai - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

ORMAS dan LSM Sulut Serukan Pilkada Damai

Tiga Pimpinan Ormas di Sulawesi Utara (foto: Istimewa)

Sulut24.com - Minahasa Utara, Sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) mengajak warga mewujudkan pemilihan kepala daerah (pilkada) damai dan menciptakan demokrasi yang berkualitas sehingga tidak menimbulkan gejolak di masyarakat 

"Kami berharap pilkada serentak yang digelar tanggal 9 Desember 2020 berjalan lancar, damai dan kondusif," kata Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Belah Rakyat Minut  William Luntungan 

Pilkada merupakan pesta demokrasi lima tahunan untuk memilih pemimpin yang berkualitas guna pembangunan daerah menjadi lebih baik.

Senada dikatakan Koordinator LAKP2N Rinto Rahman. Menurutnya Pesta demokrasi itu tentu jangan sampai dikotori dengan kecurangan dan ketidakjujuran.

Misalnya, kata dia, adanya praktik politik uang dan propoganda untuk mengarahkan ajakan kepada salah satu pasangan kepala daerah. 

Karena itu, masyarakat harus cerdas untuk menentukan pilihan kepala daerah dengan sesuai hati nurani tanpa paksaan.

"Kami minta pilkada bermartabat dengan jujur dan adil agar pemimpin yang terpilih bisa membangun kesejahteraan masyarakat minut," ujar  Rinto Rahman yang juga Mantan Gubernur LSM LIRA Sulut, Selasa (27/10/2020)

Menurut dia, pesta demokrasi ini harus  jangan sampai dikotori atau diciderai dengan dilakukan bentuk pelanggaran. Apalagi jika terjadi politik uang maka akan didiskualifikasi atau digugurkan calon kepala daerah bersangkutan jika terpilih.

Masyarakat harus menciptakan pilkada damai dan menjaga kerukunan serta persatuan dan kesatuan bangsa.

Selain itu juga pilkada jangan sampai terjadi politik uang, black campaign, isu bernuansa suku ras dan agama (SARA).Sebab, perbuatan itu tidak demokrasi juga melakukan pelanggaran dan kecurangan sehingga masyarakat harus menolak secara bersama. 

Begitu juga Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bersikap netral dan tidak memihak kepada salah satu calon kepala daerah.

"Kita mendukung pesta demokrasi diciptakan damai dan sehat tanpa dilakukan bentuk pelanggaran agar pemimpin yang terpilih benar-benar pilihan rakyat," katanya.

Sementara itu Husein Tua Huns SH menegaskan pilkada yang tinggal satu ke depan tentu masyarakat menyambut positif untuk berpartisipasi menggunakan hak pilih. Sebab, pilkada memilih pemimpin secara demokrasi guna mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih baik.

Menurutnya Masyarakat minut pluralisme dengan keanekaragaman perbedaan agama, budaya, suku dan bahasa.

"Perbedaan itu tentu mendukung pilkada dengan damai dan kondusif," ujar Tua Huns yang juga Mantan anggota DPRD Minut

Tua Huns memintah pihak Pemerintah untuk mengakomodir semua LSM yang ada diminut.

"ORMAS dan LSM adalah mitranya pemerintah, untuk itu sewajarnya mereka di akomodir untuk membangun minut yang sama- sama kita cintai," tutup Tua Huns.

(Joyke)