Antrian BBM Kian Parah, Warga Desak Pertamina Buka Layanan Premium SPBU 03 - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Antrian BBM Kian Parah, Warga Desak Pertamina Buka Layanan Premium SPBU 03

Antrian kendaraan di SPBU 02 Tonggeng Hoade Tahuna  (Foto: Sulut24/Johan)

Sulut24.com - Sangihe, Persoalan antrian BBM jenis Premium di SPBU 02 Tonggeng Hoade Tahuna yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir kian hari kian parah dan memicu keresahan dikalangan pengemudi maupun pengguna jalan lainnya.

Betapa tidak, sejumlah sopir angkutan kota (Mikrolet) dan angkutan tidak dalam trayek (Taxi gelap) yang sangat bergantung pada BBM jenis Premium ini sering mengeluhkan kondisi yang cukup memberatkan mereka. Selain harus menghadapi kemacetan, para sopir juga harus pasrah membuang waktu cukup lama untuk mengantri yang panjang antriannya bisa mencapai ratusan meter dari SPBU.

Penelusuran Sulut24.com dilapangan mendapati bahwa antrian panjang kendaraan yang akan mengisi BBM jenis Premium di SPBU 02 diakibatkan belum difungsikannya layanan Premium di SPBU 03 Towo'e Tahuna.

Sebelumnya, SPBU 03 telah melakukan penggantian tanki penampung Premium sehingga layanan bagi kendaraan hanya terpusat di SPBU 02 dan antrian yang mengular tak dapat dihindari.

Saat penggantian tanki penampung premium selesai dikerjakan, warga berharap layanan Premium di SPBU 03 bisa segera dibuka kembali.

"Kami minta Pertamina segera membuka layanan Bensin di SPBU Towo'e. Sudah cukup lama kami harus mengantri panjang di Tonggeng Hoade," kata Perwakilan Sopir Angkot Tahuna, Jonnex Karel.

Menurutnya, jika Pertamina sudah memberikan ijin atau membuka layanan di SPBU Towo'e, pasti kemacetan dan antrian bisa diurai. "Harus segera dibuka agar tak lagi ada kemacetan dan antrian, apalagi jelang Natal dan Tahun Baru ini," tegas lelaki yang juga sebagai ketua Barol's Sangihe ini.

Sementara itu, pihak Pertamina melalui Operation Head Fuel Terminal Tahuna, Rudolf Yan Kaurong dimintai konfirmasi, Kamis (26/11/2020) kemarin sepertinya belum bersedia memberikan penjelasan.

"Mohon maaf saya sementara meeting MTeams online, silahkan ke kantor hari Selasa saya punya waktu dari pagi sampe sore sepanjang jam kerja. Saya tidak bisa menjelaskan pada kondisi sekarang," jawab Rudolf melalui pesan WA. (Johan)