Soal Pencurian dan Pembakaran Motor, Johan Lukas Sebut Ada Indikasi Teror Bagi Aktivis - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Soal Pencurian dan Pembakaran Motor, Johan Lukas Sebut Ada Indikasi Teror Bagi Aktivis

Motor aktivis ketua LP-KPK Komcab Sangihe Johan Lukas yang telah terbakar (Foto: Vick/Tim-Red)

Sulut24.com - Sangihe, Kasus pencurian yang belakangan berujung pada pembakaran sepeda motor milik aktivis ketua LP-KPK Komcab Sangihe, Johan Lukas ramai memicu beragam opini dan spekulasi.

Sebagian warga beranggapan, kejadian ini bukanlah kasus pencurian biasa tapi lebih mengarah kepada tindakan intimidasi atau teror kepada aktivis yang selama ini intens mengkritisi kebijakan pemerintah maupun tindakan aparat hukum dalam penanganan sejumlah kasus.

Disisi lain, warga juga beranggapan bahwa peristiwa pencurian dan pembakaran sepeda motor tersebut erat kaitannya dengan gerakan yang selama ini dilakukan oleh aktivis dari LP-KPK Sangihe ini.

"Ada unsur lain dari kasus pencurian dan pembakaran sepeda motor milik aktivis dan wartawan Sangihe ini. Kami menduga, ada pihak - pihak yang merasa terganggu dengan keberadaan aktivis ini," ujar Junawir Stirman SH, warga Tahuna Timur.

"Siapa pelaku, otak pelaku dan motif kejahatan ini harus diusut tuntas agar opini dan spekulasi yang berkembang saat ini bisa terjawab. Ini kejahatan luar biasa di Sangihe karena baru pertama kali terjadi," tegasnya.

Sementara itu, ketua LP-KPK Komcab Sangihe, Johan Lukas saat dimintai tanggapan sepertinya enggan berkomentar lebih. Menurutnya, kasus ini telah ditangani serius aparat Polres Kepulauan Sangihe sehingga tak mau berandai - andai dan mengambil kesimpulan sendiri. Dirinya menduga kasus yang menimpa dirinya bermotif teror terhadap aktivis dan jurnalis di Sangihe. "Dugaan sementara, tindakan yang dilakukan orang yang belum diketahui identitasnya ini erat kaitannya dengan tindakan teror dan intimidasi terhadap aktivis," jelas Lukas.

Kapolres Kepulauan Sangihe, AKBP Tony Budhi Susetyo SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu Jeslie Hinonaung SH ketika dikonfirmasi Sulut24.com membenarkan jika pihaknya tengah mendalami dan menseriusi kasus pembakaran sepeda motor milik aktivis ini.

"Peristiwa yang dilaporkan sehubungan dengan dugaan pencurian dan pengrusakan sampai dengan saat ini kami masih berusaha utk melakukan penyelidikan dan pengembangan dari keterangan para saksi maupun hasil olah TKP," Jelas Hinonaung melalui pesan WA.

Sebelumnya, sepeda motor Mega Pro nopol 5427 AC milik ketua LP-KPK Sangihe dinyatakan hilang di rumahnya pada Jumat Subuh (13/11) dan ditemukan pada Minggu (15/11) di lahan kosong samping GMIST Kendagu Ruata Tona 1 Tahuna Timur dalam keadaan hangus terbakar. (Vick/Tim-red)