Terima Keluhan Terkait KIPI, Dinkes Sulut Stop Sementara Penyuntikan Vaksin AstraZeneca - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Terima Keluhan Terkait KIPI, Dinkes Sulut Stop Sementara Penyuntikan Vaksin AstraZeneca

Ilustrasi vaksin Covid-19 (Foto via istockphoto.com)

Sulut24.com, MANADO - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara memutuskan untuk menghentikan sementara proses vaksinasi yang menggunakan vaksin AstraZeneca (AZ). Langkah tersebut diambil menyusul adanya keluhan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dari beberapa penerima vaknis AZ.

Juru bicara Satgas Covid-19 Sulawesi Utara dr. Steaven Dandel menjelaskan bahwa keputusan yang diambil oleh Dinkes Sulut merupakan langkah kehati-hatian.

“Langkah hati-hati ini harus diambil mengingat adanya angka Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) sebesar 5 sampai dengan 10 persen dari total yang divaksin AZ. KIPI ini hadir dalam bentuk gejala demam, menggigil, nyeri badan, nyeri tulang, mual dan muntah,” jelas Dandel, Sabtu (27/3/2021).

Menurut Dandel, dalam Emergency Use Authorization (EUA) vaksin AZ, sebenarnya telah disebutkan bahwa KIPI adalah efek simpang (adverse effect) dari vaksin AZ yang sifatnya sangat sering terjadi (Very Common artinya 1 diantara 10 suntikan) dan sering terjadi (common -1 diantara 10 sampai dengan 1 diantara 100).

“Kami perlu mempersiapkan komunikasi resiko kepada masyarakat untuk dapat menerima fakta ini. Supaya tidak terjadi kepanikan di masyarakat,” kata Dandel.

Menurutnya Komunikasi resiko yang diambil, didahului dengan investigasi oleh Komda KIPI bersama Dinkes, Kemenkes dan WHO, sebelum kemudian dilakukan media release.

“Langkah ini juga perlu dilakukan untuk menyesuiakan pola dan pendekatan vaksinasi terutama yang targetnya adalah unit usaha atau institusi. Supaya tidak dilakukan dalam waktu yang bersamaan terhadap karyawannya, tetapi bertahap, agar supaya unit usaha tidak perlu ditutup kalau ada banyak karyawan yang terdampak KIPI,” tutur jubir Satgas Covid-19 Sulut.

Diketahui, sebelum dihentikan sementara oleh Dinas Kesehatan, program vaksinasi menggunakan vaksin AstraZeneca telah dimulai di Kota Manado dan sudah ada 3.990 orang yang menerima suntikan vaksin AstraZeneca. (Fn)