Jelang Nataru, Bupati FDW Pantau Harga Bapok di Pasar Amurang dan Sakura Mart
Sulut24.com, MINSEL - Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Franky Donny Wongkar, SH, bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Minsel melaksanakan Operasi Pasar di kompleks Pasar 54 Amurang, Jumat (17/12/2021).
Operasi Pasar dilakukan guna memantau ketersediaan dan stabilisasi harga bahan pokok (bapok) menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Pada kesempatan itu, kepala daerah yang akrab disapa FDW ini berinteraksi langsung dengan para pedagang, sembari membagikan masker.
Bupati FDW bersama Forkopimda Minsel juga memantau ketersediaan dan stabilisasi harga bapok dan sejumlah komoditi di Swalayan Sakura Mart.
Ia sesekali memeriksa sejumlah Barang Dagangan dalam Keadaan Terbungkus (BDKT).
Sembari mengecek tanggal kadaluarsa, mantan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara Dapil Minsel-Mitra ini juga menyapa beberapa warga yang sedang belanja di swalayan tersebut.
Kepada para pedagang dan konsumen yang ditemuinya, orang nomor satu di Kabupaten Minsel ini tak segan-segan mengimbau agar tetap disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19.
Dari hasil pantauan didapati, ketersediaan bapok saat ini masih mencukupi kebutuhan masyarakat. Harga di pasaran juga masih relatif stabil.
Namun ada beberapa komoditi, seperti cabai merah, terigu dan minyak goreng kemasan yang harganya cukup melambung.
Kenaikan harga dikarenakan bahan-bahan tersebut saat ini lagi ramai diburu konsumen untuk persiapan perayaan Nataru.
Turut mendampingi Bupati FWD, Kapolres Minsel AKBP Norman Sitindaon, SIK, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Minsel Budi Hartono, SH, M.Hum, Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf. Ircham Efendi, dan Sekretaris Daerah Minsel Denny P. Kaawoan, SE, M.Si.
Tampak hadir pula, Kepala Dinas (Kadis) Perdagangan Minsel Adrian Sumuweng, SP, M.Si, Pelaksana Tugas Kadis Pangan Minsel Martje Magrieth Pontoh, AMd.Kep, Camat Amurang Roommy Rumagit. S.Sos, dan Kepala Pasar 54 Amurang Rudy Jansen.
"Meski ada sejumlah komoditi yang cenderung fluktuatif harganya. Namun secara keseluruhan, stabilisasi harga dan ketersediaan bapok di Minsel masih relatif aman dan terkendali," ungkap Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Minsel, Frangky Tangkere, SP, M.Si, kepada wartawan, usai kegiatan tersebut. (Simon/Adv)
