Dihadiri Wagub Kandouw dan FDW-PYR, DPRD Gelar Sidang Paripurna HUT ke-19 Minsel - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Dihadiri Wagub Kandouw dan FDW-PYR, DPRD Gelar Sidang Paripurna HUT ke-19 Minsel

Wagub Steven Kandow didampingi Bupati FDW dan Wabup PYR, serta unsur Pimpinan Dewan memasang lilin kue ulang tahun. (foto: Sulut24/Simon)

Sulut24.com, MINSEL - Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) genap berusia 19 tahun, Kamis (27/01/2022).

Selain diperingati oleh jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel, momen spesial ini juga dirayakan oleh para wakil rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minsel dengan menggelar Sidang Paripurna.

Sidang Paripurna dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 Kabupaten Minsel yang mengusung tema "Bersama Melakukan Perubahan" ini, dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Minsel, Stefanus D.N. Lumowa, SE, didampingi Wakil Ketua Paulman Stevanus Runtuwene, ST. 

Sementara Ketua DPRD Minsel Jenny Johana Tumbuan, SE mengikuti jalannya sidang secara virtual.

Menariknya, seluruh peserta Sidang Paripurna, baik kalangan eksekutif beserta jajarannya maupun legislatif, semuanya hadir dengan mengenakan baju adat Minahasa. 

Sidang paripurna hari jadi Minsel turut dihadiri Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara (Sulut) Drs. Steven Octavianus Estefanus Kandouw, mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE, serta Bupati Minsel Franky Donny Wongkar, SH (FDW) dan Wakil Bupati (Wabup) Pdt. Petra Yani Rembang, M.Th (PYR).

Pada kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Minsel Stefanus D.N Lumowa, SE menyatakan apresiasi yang tinggi kepada Bupati dan Wabup Minsel karena di sepanjang tahun 2021 ini telah menghasilkan karya nyata yang berkelanjutan bagi masyarakat Minsel.

Diantaranya, pembangunan Ruang Terbuka Publik (RTP) di Kawasan Pertokoan Amurang, dan pengembangan Pelabuhan Penyeberangan Amurang melalui transportasi laut di Kawasan Mobongo.

Kemudian, Perbaikan jalur penghubung Kabupaten Minsel dan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) melalui ruas Jalan Amurang-Ratahan yang sementara dalam proses pembuatan, serta peningkatan pertanian dataran tinggi melalui Upland Project.

Wagub  Steven Kandouw foto bersama FDW-PYR serta Pimpinan DPRD Minsel dan Forkopimda Sulut. (foto: Sulut24/Simon)

Menurut Lumowa, Pemkab Minsel dibawah kepemimpinan FDW-PYR juga telah berhasil meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan serta menyalurkan Beasiswa Minsel Perubahan dengan total anggaran sebesar Rp. 3 miliar.

Terkait penanganan pandemi Covid-19, juga telah dibangun fasilitas kesehatan, antara lain dua gedung Laboratorium PCR beserta peralatannya. 

"Pemkab Minsel juga telah memberikan insentif bagi para tokoh agama/hamba Tuhan dan masyarakat lanjut usia (lansia), serta bantuan hibah keagamaan. Semua terobosan ini, patut diapresiasi," kata Ketua DPC PDIP Minsel ini.

Sementara Bupati Minsel Franky Donny Wongkar, SH dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pelopor dan pejuang pembentukan Kabupaten Minsel.

Pasalnya, para pelopor dan pejuang tanpa pamrih telah mengorbankan tenaga, pikiran, dana, bahkan nyawa sekalipun rela dikorbankan, sehingga melalui sidang paripurna DPR RI pada tanggal 27 Januari 2003, Minsel akhirnya ditetapkan sebagai daerah otonom.

Pejabat negara yang akrab disapa FDW ini juga menyampaikan terima kasih kepada para wakil rakyat dan mantan birokrat, termasuk para mantan bupati yang telah memberi kontribusi nyata demi kemajuan Minsel.

"Kita harus menghargai perjuangan dan pengabdian mereka, karena mereka telah berhasil menahkodai "kapal" Minsel melewati berbagai pergumulan dan tantangan," tandas Sekretaris DPD PDIP Sulut selama 4 periode ini.

Bupati FDW lalu membeberkan sejumlah terobosan yang telah dilakukan pihaknya. Antara lain peningkatan infrastruktur pertanian di dataran tinggi melalui Upland Project dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI). 

Menurutnya, Minsel merupakan satu-satunya kabupaten di Provinsi Sulut yang masuk dalam proyek Upland dan mendapatkan alokasi dana sebesar Rp. 68 miliar dari Kementan RI. 

"Proyek ini dilaksanakan selama empat tahun berturut-turut, dan sudah dimulai sejak tahun 2021," jelasnya.

Selain itu, Pemkab Minsel juga mendapatkan bantuan dari Kementerian Koperasi dan UKM yakni pembangunan gedung dan mesin senilai Rp. 9 miliar.  

Anggota DPRD Minsel sedang mengikuti Sidang Paripurna dalam rangka HUT ke-19 Kabupaten Minsel. (foto: Sulut24/Simon)

Ditegaskannya, berbagai program dan pembangunan yang dilaksanakan, telah memacu pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Ini dapat dilihat dari peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 71,68 di tahun 2019 naik menjadi 72,11 di tahun 2020. Penurunan angka kemiskinan dari 9,26 persen di tahun 2019 menjadi 9,14 persen di tahun 2020," pungkas mantan Anggota DPRD Provinsi Sulut dari Dapil Minsel-Mitra 3 periode ini.

Sementara itu, Wagub Steven Kandouw dalam sambutan singkatnya mengharapkan terwujudnya rekonsiliasi dan persatuan di kalangan masyarakat Minsel. 

"Pertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 sudah lama berlalu. Tapi aromanya hingga kini masih terasa di Minsel. Lupakanlah yang sudah berlalu, mari kita bergandengan tangan membangun Minsel," imbau Kandouw.

Usai membawakan sambutan,  Wagub Steven Kandow didampingi Bupati FDW dan Wabup PYR, serta Wakil Ketua DPRD Minsel Stefanus D.N. Lumowa, SE dan Wakil Ketua Paulman Stevanus Runtuwene, ST, bersama-sama memasang lilin kue ulang tahun. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Provinsi Asiano Gammy Kawatu, SE, M.Si dan sejumlah pejabat teras Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut asal Minsel. 

Hadir pula jajaran Forkopimda Provinsi Sulut, antara lain Kapolda Sulut diwakili Direktur Pembinaan Masyarakat (Binmas) Kombes Pol. Dumadi, S.ST, MK, SH, Pangdam XIII Merdeka diwakili Staf Ahli Kolonel Eka Wahyudi, Danrem 131 Santiago diwakili Kolonel Bram Pramudia, SE, serta perwakilan dari Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VIII Manado.

Dari jajaran Pemkab Minsel, hadir Sekretaris Daerah Denny P. Kaawoan, SE, M.Si didampingi para Asisten, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Staf Khusus Bupati, serta Camat dan Lurah/Hukum Tua se-Kabupaten Minsel.

Unsur Forkopimda Kabupaten Minsel yang hadir, yakni Kapolres Minsel AKBP C. Bambang Harleyanto, S.IK, perwakilan Kodim 1302 Minahasa, Kepala Kejaksaan Negeri Minsel Budi Hartono, SH, M.Hum, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Amurang Royke Harold Inkiriwang, SH, dan sejumlah pimpinan instansi vertikal lainnya.

Peserta Sidang Paripurna, baik eksekutif maupun legislatif, mengenakan baju adat Minahasa. (foto: Sulut24/Simon)

Di antara para undangan, tampak pula sejumlah Kepala Daerah, diantaranya Walikota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk, SH, Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune J.E. Ganda, SE, Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi. Iskandar Kamaru, S.Pt, mantan Penjabat Bupati Minsel Drs. Henry Dunand Waworuntu, dan mantan Wakil Bupati Minsel Drs. Sonny Frans Tandaju.

Turut hadir Wakil Ketua TP-PKK Provinsi Sulut dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos, MARS, Ketua TP-PKK Kabupaten Minsel Ny. Elsje Rosje Wongkar Sumual didampingi Sekretaris Ny. Rembang Juliwati, dan Legislator yang juga Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulut Sandra S. Rondonuwu, S.Th, SH.

Hadir pula Ketua FKUB Minsel Pdt. Stien Rondonuwu, M.Th, Ketua BKSAUA Minsel Pdt. Esther Esra Assa, M.Th, para pejuang pembentukan Kabupaten Minsel, serta insan Pers Biro Minsel. (Simon)