Bakal Jadi Pusat Kuliner dan Pentas Seni Budaya, FDW Minta Warga Turut Merawat RTP
Sulut24.com, MINSEL - Permasalahan sekaligus tantangan yang harus dihadapi setelah sukses membangun sebuah fasilitas publik, yakni bagaimana menjaga dan merawatnya agar tetap eksis dan terus dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
Hal ini ternyata sangat dipahami dan telah dipikirkan secara matang oleh Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Franky Donny Wongkar, SH.
Demi keberlangsungan fasilitas Ruang Terbuka Publik (RTP) di Kawasan Pertokoan Amurang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel akan menyiapkan sarana tambahan yakni spot wifi gratis dengan daya jangkau yang mumpuni dan kecepatan tinggi.
Dengan adanya pelayanan wifi gratis ini, sambil santai bersama teman atau keluarga, masyarakat bisa tetap eksis di dunia maya atau berinteraksi lewat media sosial.
"Untuk menjamin kenyamanan dan menjaga kebersihan di sekitar kawasan RTP, juga akan ditempatkan petugas keamanan dan kebersihan dari instansi terkait untuk menjaga dan merawat fasilitas publik ini," ungkap Bupati Franky Wongkar saat diwawancarai wartawan di sela-sela peresmian RTP Kawasan Pertokoan Amurang, Rabu (2/2/2022) sore.
Tetapi, lanjutnya, apalah artinya semuanya itu jika tidak didukung kerja sama dan pengertian dari masyarakat yang menggunakan RTP ini.
"Jika di kemudian hari, tingkat kesadaran publik rendah, maka ini akan menjadi persoalan bagi pemerintah daerah. Saya berharap, masyarakat memiliki sense of belonging (rasa memiliki) sehingga akan bersama-sama menjaga dan merawat RTP ini," pinta suami tercinta dari Anggota DPRD Minsel, Elsje Rosje Sumual ini.
Sekretaris DPD PDIP Sulut ini menambahkan, spot yang ada di bawah area Aluminium Composite Panel (ACP)/Laser Cutting bertuliskan "Kabupaten Minahasa Selatan", dapat dimanfaatkan pula sebagai spot pelaksanaan berbagai kegiatan hiburan rakyat, seperti pentas seni dan budaya.
"Pentas seni dan budaya akan digelar secara berskala, entah bulanan atau tiga bulanan. Nanti akan diatur oleh instansi terkait," jelas pejabat negara yang akrab disapa FDW ini.
Di bagian depan pintu masuk arah Timur, Utara dan Barat, akan dijadikan pula sebagai pusat kuliner bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), dan jam operasionalnya juga akan diatur.
“Para pelaku UMKM bisa menjajakan dagangannya mulai dari jam 17.00 sore sampai jam 22.00 malam. Mudah-mudahan RTP ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat Minsel," kata mantan Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Manado ini.
Pada kesempatan itu, Bupati FDW yang turut didampingi Wakil Bupati (Wabup) Pdt. Petra Yani Rembang, M.Th (PYR), tidak lupa menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE dan Wakil Gubernur Drs. Steven Octavianus Estefanus Kandouw.
Pasalnya, fasilitas publik ini sukses dibangun tanpa membebani APBD Kabupaten Minsel. Pemkab Minsel mendapatkan bantuan keuangan khusus dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut sebesar Rp. 8 miliar.
"Atas nama Pemkab dan masyarakat Minsel, saya bersama Pak Wakil Bupati menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur Sulut," tutur mantan Wakil Bupati Minsel Periode 2016-2021 ini.
Turut hadir pada kesempatan itu, istri Bupati FDW yang juga Ketua TP-PKK Minsel Ny. Elsye Wongkar Sumual, istri Wabup PYR yang juga Sekretaris TP-PKK Minsel Ny. Rembang Yuliwati, Sekretaris Daerah Minsel Denny P. Kaawoan, SE, M.Si beserta para Asisten di lingkup Setdakab Minsel.
Hadir pula Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Minsel Royke Ronald Durand, ST, MT, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Minsel, serta dua anggota DPRD Minsel dari Fraksi PDIP, Franky Jirro Lelengboto, ST dan Jerry Willem Pangkey. (Simon)
