Ketua KSBSI Sulut Tegaskan Tolak Wacana Kenaikan Harga Pertalite - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Ketua KSBSI Sulut Tegaskan Tolak Wacana Kenaikan Harga Pertalite

Salah satu mobil saat mengisi BBM (Foto: Ist)

Sulut24.com, MANADO - Wacana kenaikan BBM subsidi jenis Pertalite yang mengemuka usai Jokowi menyebut beban subsidi APBN untuk bahan bakar minyak sudah sangat besar langsung mendapat respon dari berbagai kalanga diantaranya serikat buruh. 

Ketua Wilayah Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Sulawesi Utara  Lucky Sanger menyebut bahwa kenaikan harga BBM subsidi nantinya akan memberatkan beban masyarakat menengah bawah.

"Tolong pemerintah memikirkan hal yang terbaik untuk rakyat. Bagi masyarakat kelas menengah atas mungkin masih bisa namun menengah kebawah agak susah," tuturnya, Rabu (24/8/2022). 

Secara tegas dirinya menolak kenaikan harga BBM subsidi jenis Pertalite. 

"Saya menolak kalau ada kenaikan, karena saya merasa sangat prihatin kepada masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah bawah," kata Sanger. 

Untuk itu Sanger meminta pemerintah agar mempertimbangkan secara matang terkait rencana kenaikan harga BBM bersubsidi. 

"Pertimbangkan secara matang, karena saat ini masyarakat akan semakin susah jika ditambah beban kenaikan BBM subsidi akan semakin repot," tandas Ketua KSBSI Sulut).

Dikuti dari tempo.co Presiden Jokowi mengatakan bahwa saat ini pemerintah tengah menghitung dampak ekonomi dari kenaikan harga BBM jenis pertalite.

Karena menurutnya kenaikan harga pertalite akan mempengaruhi daya beli masyarakat, menurunkan konsumsi rumah tangga, serta berisiko menaikkan inflasi hingga membuat pertumbuhan ekonomi menurun. 

Dengan dampak yang begitu luas terhadap hajat hidup orang banyak, Jokowi mengatakan pemerintah akan sangat berhati-hati memutuskan kenaikan harga BBM subsidi. (fn)