HGN 2022, GTK Berprestasi dan Sekolah Penggerak Dapat Apresiasi dari FDW-PYR - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

HGN 2022, GTK Berprestasi dan Sekolah Penggerak Dapat Apresiasi dari FDW-PYR

Puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2022 yang digelar di Aula Waleta Kantor Bupati Minsel. (Foto: Sulut24/Simon) 

Sulut24.com, MINSEL - Kalangan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sungguh beruntung serta patut berbangga dan bersyukur.

Pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2022 di Kabupaten Minsel, para "pahlawan tanpa tanda jasa" tersebut mendapat apresiasi dari Bupati Minsel Franky Donny Wongkar, SH (FDW) dan Wakil Bupati (Wabup) Pdt. Petra Yani Rembang, M.Th (PYR).

Buktinya, 40 GTK terbaik yang merupakan perwakilan dari 17 kecamatan se-Kabupaten Minsel, terdiri dari 10 kepala sekolah (kepsek) dan 10 guru SD ditambah 10 kepsek dan 10 guru SMP, diundang menginap selama 3 hari 2 malam di Hotel Sutanraja Amurang mulai Selasa (22/11/2022) hingga Kamis (24/11/2022).

Sembari menginap, mereka juga mengikuti seleksi Apresiasi GTK Inspiratif dan Berprestasi Tahun 2022 Tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Minsel.

Kemudian, pada puncak peringatan HGN Tahun 2022 yang digelar di Aula Waleta Kantor Bupati Minsel, Jumat (25/11/2022), mereka mendapat kehormatan menerima piagam penghargaan yang ditandatangani langsung oleh Bupati Minsel. 

Adapun momen HGN Tahun 2022 mengusung tema "Guru Bangkit, Pulihkan Pendidikan Indonesia Kuat Indonesia Maju". 

Pemenang lomba dalam rangka HGN 2022, ada yang mendapat hadiah laptop, dan ada pula yang mendapat piagam penghargaan dan uang tunai.

Momen HGN 2022 di Minsel, dirangkaikan dengan launching Sipadu, apresiasi bagi GTK Berprestasi dan pemenang lomba Pidato Bahasa Daerah dan Bahasa Asing. (Foto: Sulut24/Simon)

Piagam penghargaan dari Bupati Minsel juga diberikan kepada 14 sekolah di Kabupaten Minsel yang lulus seleksi Program Sekolah Penggerak (PSP) Angkatan III dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemenristek) Republik Indonesia.

14 sekolah pelaksana PSP Angkatan III tersebut terdiri dari 1 SMA, 7 SMP, 5 SD, dan 1 TK.

Satu-satunya SMA di Kabupaten Minsel yang ditetapkan sebagai pelaksana PSP adalah SMA Negeri 1 Tenga di bawah pimpinan Kepsek Tenny Lela, S.Pd, M.Pd.

Tujuh SMP di Kabupaten Minsel yang ditetapkan sebagai sekolah penggerak terdiri dari SMP Negeri 2 Suluun Tareran dipimpin Kepsek Tommy B. Samban, SMP Katolik Aquino Amurang dipimpin Kepsek Dwi Poerwanti, S.Pd, SMP Negeri 2 Amurang dipimpin Kepsek Paula H.D. Moonik, S.Pd, MAP, SMP Negeri 3 Amurang dipimpin Kepsek Fera Ottay, S.Pd, MAP, SMP Kristen Kaneyan dipimpin Kepsek Vicky L. Sangkoy, S.Pd, M.Pd, SMP Negeri 3 Amurang Barat dipimpin Kepsek Sisca Lepar, S.Pd, M.Pd, dan SMP Negeri 4 Tumpaan dipimpin Kepsek Yenny Lalenoh, S.Pd, MAP.

Adapun lima SD yang ditetapkan sebagai sekolah penggerak yakni SD GMIM Kaneyan dipimpin Kepsek Berty R. Pandey, S.Pd, M.Pd, SD Negeri Inpres 2 Pontak dipimpin Kepsek Hedwig E. Liwe, S.Pd, SD Inpres Kotamenara dipimpin Kepsek Remi Minan Larat, S.Pd, SD GMIM Ritey dipimpin Kepsek Olke Lontoh, S.Pd, dan SD GMIM Sion dipimpin Kepsek Ni Wayan Sukarnis.

Satu-satunya TK di Kabupaten Minsel yang ditetapkan sebagai sekolah penggerak adalah TK Theresia Sondaken dipimpin Kepsek Hanna Ruata, S.Pd.

Puncak HGN Tahun 2022 di Kabupaten Minsel dihadiri ratusan kepala sekolah (kepsek), guru, perwakilan siswa berprestasi, pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Dewan Pendidikan Minsel.

Pada kesempatan itu, Bupati FDW didampingi Wabup PYR dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Minsel melakukan launching dan sosialisasi Sistem Pelayanan Administrasi Terpadu (Sipadu) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel.

Diketahui, Sipadu merupakan proyek perubahan dari peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXIV Tahun 2022 atas nama Arthur Donald Tumipa, M.Ed selaku Asisten Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Minsel Bidang Administrasi Umum merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Minsel.

Bupati FDW juga me-launching Mata Pelajaran (Mapel) Muatan Lokal (Mulok), Bahasa Daerah dan Bahasa Asing tingkat SD dan SMP.

Dalam sambutannya Bupati FDW menegaskan, peran guru sangat strategis dalam upaya mencerdaskan bangsa. 

"Saya dan pak Wakil Bupati bisa berhasil seperti sekarang ini, jadi pemimpin di Kabupaten Minsel, juga berkat bimbingan dan didikan dari bapak dan ibu guru," tuturnya.

Karena itu, Bupati FDW berharap para guru di Kabupaten Minsel terus mendidik para peserta didik dengan hati yang tulus agar menjadi pintar, berakhlak mulia, takut Tuhan dan mandiri. 

"Saya pun berharap, kelak akan muncul peserta didik yang mampu mengukir prestasi tidak hanya di Kabupaten Minsel, tapi juga hingga tingkat provinsi, bahkan nasional," imbuhnya. 

Mantan Wabup Minsel periode 2016-2021 ini pun meminta para pelaku dunia pendidikan di Minsel komitmen memberantas segala bentuk pungutan liar (pungli).

"Tidak boleh ada praktek pungli, baik di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Minsel maupun di lingkungan sekolah," pinta mantan Anggota DPRD Provinsi Sulut selama 3 periode ini.

Usai membawakan sambutan, Bupati FDW memberikan penghargaan/apresiasi kepada sejumlah kepsek dan guru yang memenangi lomba GTK Inspiratif dan Berprestasi Tahun 2022 Tingkat SD dan SMP, serta pemenang lomba Pidato Bahasa Daerah dan Bahasa Asing yang diikuti siswa SD dan SMP. 

Sejumlah SD dan SMP di Kabupaten Minsel juga mendapatkan apresiasi berupa bantuan TIK Chrome Book, baik yang bersumber dari APBN maupun APBD Kabupaten Minsel.

Apresiasi dalam bentuk piagam penghargaan juga diberikan oleh Bupati FDW dan Wabup PYR kepada 14 sekolah penggerak di Kabupaten Minsel.

Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan kerja sama antara Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Kebumian (FMIPA) Universitas Negeri Manado (Unima) dengan sejumlah sekolah di Kabupaten Minsel, terkait bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 

Penandatanganan kerja sama diwakili oleh Dekan FMIPA Prof. Dr. Roles Palilingan, MS dan Kepala Disdikbud Minsel Arthur Donald Tumipa, M.Ed.

Di penghujung acara, Kasat Reskrim Polres Minsel Iptu Lesly Deiby Lihawa, SH, M.Kn mewakili Kapolres Minsel dan Kasie Intel Kejaksaan Negeri Minsel Aldi Hermon, SH mewakili Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Minsel turut membekali para kepsek dan guru saat menjadi pembicara dalam kegiatan Sosialisasi Pendidikan Anti Korupsi.

Sementara itu, Kepala Badan Akreditasi Nasional (BAN) Provinsi Sulut yang juga Ketua PGRI Minsel Dr. Tommy M. Palapa, M.Pd juga menjadi pembicara pada kegiatan ceramah yang mengulas topik "Profesionalisme Guru Kunci Keberhaislan Peningkatan Kualitas Pendidikan Minsel".

14 Sekolah Penggerak di Minsel terima piagam penghargaan. Disdikbud Minsel jalin kerja sama dengan FMIPA Unima, dan sosialisasi pendidikan anti korupsi. (Foto: Sulut24/Simon)

Sebelum hajatan berakhir, Kepala Disdikbud Minsel Arthur Donald Tumipa, M.Ed menyerahkan hadiah berupa tropi, piagam dan uang tunai kepada para pemenang Lomba GTK Inspiratif dan Berprestasi Tahun 2022 Tingkat SD dan SMP, pemenang Lomba Pidato Bahasa Daerah dan Bahasa Asing yang diikuti puluhan siswa SD dan SMP, pemenang Lomba Membuat Cerita Bergambar yang diikuti para pendidik PAUD, dan pemenang lomba bola voli antar kecamatan.

Pada kesempatan itu, Kadis Tumipa turut didampingi Sekretaris Disdikbud Minsel Drs. Joike Ricky Tangkere, M.Pd, Kepala Bidang (Kabid) GTK Jefri V. Umboh, M.Pd, Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Meiky D. Sumual, ST, MAP, Kabid Kebudayaan James Mawikere, SE, M.Si, dan Kabid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nova Siwu, S.Pd, MAP.

Turut hadir dalam kegiatan tahunan ini, Ketua Dewan Pendidikan Minsel Dr. Max Rembang, M.Si, Staf Khusus Bupati Bidang Pendidikan Drs. Super Wolf Sondakh, MAP, Staf Khusus Bupati Bidang Kebudayaan Drs. Semuel Pattylima, M.Pd, dan para Kepala Dinas/Badan di lingkungan Pemkab Minsel. 

Hadir pula para pengawas dan fasilitator, serta para Pengajar Praktik (PP) dan Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 4 dan 7 di Kabupaten Minsel. (Simon)