Dana Pilkada Minut 2024 Tembus 59 Miliar
Bupati Joune Ganda, Ketua Bawaslu Simon Awuy dan Ketua KPU Minut Hendra Lumanauw Menandatangani MOU (Foto: Ist)
Sulut24.com, MINUT - Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara akhirnya menyetujui dana hibah pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 sebesar Rp. 59 miliar.
Terinci sebanyak Rp. 43 miliar dana hibah untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Rp.16 miliar untuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kabupaten.
Angka dana Pilkada Kabupaten Minahasa Utara tahun 2024 boleh dikata cukup fantastic.
Sementara itu, bertempat di Lantai III Kantor Bupati Minut telah dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Undertsanding (MoU) naskah perjanjian hibah KPU, Bawaslu dengan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara.
Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa Utara, Ir. Novly Wowiling mengatakan, penganggaran dana hibah penyelenggaraan pilkada telah sesuai dengan peraturan pemerintah.
Aturan tersebut mengamanatkan dana Pilkada menjadi tanggung jawab APBD masing masing daerah.
"Pembahasan penganggaran Pilkada di Minut juga telah melalui tahapan sepeti perencanaan, pengusulan, persetujuan hingga penetapan," kata Sekda Ir. Novly Wowiling, Selasa (25/7/2023)
Kepada Sulut24.com Sekda Ir. Novly Wowiling menjelaskan awalnya pembahasan anggaran, KPU mengajukan hibah anggaran Pilkada sebesar Rp. 50 miliar lebih pada bulan Februari 2023 lalu. Kemudian tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) melakukan pencermatan usulan dari KPU tersebut dengan melibatkan pengguna anggaran. Hingga akhirnya disetujui dana hibah sebesar Rp. 43 miliar untuk KPU dan Bawaslu Rp. 16 Milyar. untuk penyelenggaraan Pilkada pada 2024 mendatang.
"Pembahasan anggaran dilaksanakan TAPD dengan KPU dan Bawaslu," tambah dia.
Anggaran Pilkada ini masuk dalam pagu APBD Perubahan 2023 dan APBD murni 2024. Anggaran Pilkada ini akan dicairkan dalam tiga termin yakni pada Perubahan APBD 2023 dan sisanya diberikan pada pencairan APBD 2024.
Sementara, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda menegaskan penyelenggaraan Pemilu 2024 akan lebih kompleks dibanding pemilu sebelumnya. Sebab, pemilu mendatang merupakan pemilu serentak antara pemilu legislatif, pemilihan gubernur, pemilihan bupati dan walikota serta pemilihan presiden.
Pemerintah daerah mendapatkan porsi menganggarkan dana hibah penyelenggaraan Pilkada.
Pihaknya berharap, KPU dan Bawaslu dapat melaksanakan pemanfaatan anggaran dengan sebaik-baiknya.
"Semoga pemilu 2024 bisa berjalan dengan aman, lancar dan sukses," tutup Bupati JG.(Joyke)