Wakapolda Sulut Pimpin Sidang Kelulusan Akhir Tingkat Panda, 6 Catar Akpol Bakal Dikirim Ikut Seleksi Tingkat Pusat
Sulut24.com, MANADO - Wakapolda Sulut Irjen Pol Jan de Fretes memimpin Sidang Penetapan Kelulusan Akhir Tingkat Panitia Daerah (Panda) Penerimaan Terpadu Anggota Polri Tahun Anggaran 2023 jalur Akademi Kepolisian (Akpol).
Sidang digelar di Ruang Tri Brata Mapolda Sulut, Senin (03/07/2023) sore. Peserta sidang adalah 12 Calon Taruna (Catar) Akpol, masing-masing didampingi satu orang tua/wali.
12 Catar Akpol tersebut, terdiri dari 10 pria dan 2 wanita. Enam orang diantaranya kiriman dari Polresta Manado, masing-masing atas nama Teno Heka, Enrique Claudio Mikael Palit, Raden Prashpatara Dhiza Ginantaka, Stevanus Korompis, Yeheskiel Wurara, dan Juan Kalangi.
Teno dan Enrique tercatat pernah ikut seleksi Akpol tahun 2022. Teno diketahui adalah anak dari mantan Kapolresta Manado yang juga mantan Kapolres Minahasa Selatan (Minsel) Kombes Pol F.X. Surya Kumara, SH, MH yang kini menjabat sebagai Sekretaris Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri.
Stevanus Korompis diketahui adalah anak dari Wakapolres Minahasa Utara (Minut) Kompol Johanis Heintje Daniel Korompis, SE.
Kemudian, dua orang kiriman dari Polres Bitung masing-masing satu pria atas nama Al-Munawar Marselino dan satu wanita atas nama Michelle Theresia Indharmawan.
Michelle juga tercatat pernah ikut seleksi Akpol tahun 2022, dan ia adalah anak dari mantan Direktur
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polda Sulut Kombes Pol Edward Indharmawan, S.I.K, M.H.
Satu pria kiriman dari Polres Minahasa Utara (Minut) atas nama Galang Arasy Aprilyanto Fathullah. Galang adalah anak dari Kapolsek Bandara Sam Ratulangi Manado, Iptu Eko.
Satu pria kiriman dari Polres Kotamobagu atas nama Ikrar Satya Bhakti Dilapanga. Galang dan Ikrar juga pernah ikut seleksi Akpol tahun 2022.
Dari catatan wartawan, Galang dan Enrique bahkan pernah dikirim mengikuti seleksi Akpol di tingkat pusat namun belum beruntung, sehingga keduanya kembali ikut seleksi Akpol pada tahun 2023 ini.
Satu wanita kiriman dari Polres Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) atas nama Septiani Tupalessy, dan satu pria kiriman dari Polres Tomohon atas nama Rizky Pratama Faisal.
Sebagaimana diberitakan media online ini sebelumnya, jumlah peserta Penerimaan Terpadu Anggota Polri T.A 2023 jalur Akpol awalnya terverifikasi sebanyak 135 orang, terdiri dari 111 pria dan 24 wanita.
Setelah melewati serangkaian tahapan seleksi yang dimulai sejak 4 April 2023 dan hingga kini, sebanyak 123 orang telah gugur dan kini hanya tersisa 12 orang, terdiri dari 10 pria dan 2 wanita. Mereka berasal dari pengiriman Polres/Polresta jajaran Polda Sulut.
Sebelumnya mereka telah dinyatakan lulus setelah menjalani serangkaian tes, mulai dari pendaftaran online, penandatanganan pakta integritas, pemeriksaan administrasi (Rikmin) awal, pemeriksaan Kesehatan (Rikkes) tahap I, tes psikologi tahap I menggunakan sistem Computer Asissted Test (CAT).
Kemudian, tes akademik menggunakan sistem CAT, Rikkes tahap II, tes kesamaptaan jasmani yang dirangkaikan dengan pemeriksaan antropometri, tes wawancara pendalaman Penelusuran Mental Kepribadian (PMK) dan psikologi tahap II, Rikmin akhir, dan sidang terbuka penetapan kelulusan akhir tingkat Panda.
Untuk memastikan tahapan penerimaan anggota Polri secara terpadu ini dilaksanakan dengan mengedepankan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis), seluruh tahapan seleksi tersebut dikawal ketat oleh pengawas internal dari Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) dan pengawas eksternal.
Peserta sidang mulai berkumpul di depan Ruang Tri Brata Mapolda sejak pukul 14.00 WITA, namun sidang baru dimulai pada pukul 15.27 WITA setelah Wakapolda Sulut Brigjen Pol Jan de Fretes memasuki ruang sidang.
Pada kesempatan tersebut, Wakapolda Sulut turut didampingi Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Kombes Pol Bayu dan Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Kombes Pol Ari Wahyu Widodo. Tampak hadir pula sejumlah pejabat Biro SDM Polda Sulut.
Sesuai keputusan dari Mabes Polri melalui Panitia Pusat (Panpus) Penerimaan Terpadu Anggota Polri Tahun Anggaran 2023, sidang memutuskan hanya 6 dari 12 Catar Akpol yang dinyatakan Lulus Terpilih.
Enam Catar Akpol tersebut terdiri dari 4 kuota reguler pria, 1 kuota reguler wanita, dan 1 kuota khusus pria. Sisanya, enam orang dinyatakan Lulus Tidak Terpilih.
Berikut ini 6 Catar Akpol yang dinyatakan Lulus Terpilih berdasarkan perankingan:
Kuota reguler pria:
1. Raden Prashpatara Dhiza Ginantaka (Polresta Manado)
2. Galang Arasy Aprilyanto Fathullah (Polres Minut)
3. Al-Munawar Marselino (Polres Bitung)
4. Yeheskiel Wurara (Polresta Manafo)
Kuota reguler wanita:
1. Michelle Teresia Indarmawan (Polres Bitung)
Kuota khusus:
1. Teno Heka (Polresta Manado)
Selanjutnya mereka akan dikirim oleh Polda Sulut untuk mengikuti
tahapan seleksi di tingkat pusat yang akan digelar langsung di Kampus Akpol, di Semarang, Jawa Tengah.
Keenam Catar Akpol utusan Polda Sulut ini akan bertolak ke Semarang, pada Rabu (05/07/2023).
Sesuai jadwal yang ditetapkan oleh pihak Panitia Pusat (Panpus) Mabes Polri, tahapan seleksi di tingkat pusat akan berlangsung selama satu bulan, dimulai sejak 7 Juli 2023.
"Mohon doa restunya, semoga anak-anak kami lulus seleksi tingkat pusat. Sehingga tahun ini juga mereka bisa mengikuti pendidikan di Kampus Akpol," harap orang tua dari sejumlah Catar Akpol yang Lulus Terpilih kepada wartawan yang terus memantau tahapan seleksi ini sejak awal April hingga kini. (Simon)