Awuy: Kasus Lahan RSUD Walanda Maramis adalah Skandal Korupsi Terbesar, Coreng Kredibiltas DPRD Minut - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Awuy: Kasus Lahan RSUD Walanda Maramis adalah Skandal Korupsi Terbesar, Coreng Kredibiltas DPRD Minut

Koordinator Indonesia Timur Advokasi Rakyat untuk Nusantara (ARUN) Noldy Johan Awuy (Foto: Ist)

Sulut24.com, MINUT - Kasus dugaan korupsi lahan Rumah Sakit Maria Walanda Maramis yang berbandrol hampir Rp. 20 Milyar akan terus memakan korban.

Lima orang sudah ditetapkan tersangka dan saat ini sudah ditahan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut, Senin (22/4/2024).

Terinformasi ada sekitar 16 orang akan menyusul untuk ditetapkan sebagai tersangka. Total keselurahan 21 orang.

Koordinator Indonesia Timur Advokasi Rakyat untuk Nusantara (ARUN) Noldy Johan Awuy menyayangkan kejadian korupsi yang terjadi di Minut.

Apalagi korupsi ini diduga kuat nantinya melibatkan para anggota DPRD Minut yang seharusnya mengawasi uang rakyat. Dan ini sangat mencoreng nama baik lembaga wakil rakyat DPRD Minahasa Utara.

"Anggota dewan itu tugasnya mengawasi uang rakyat bukan sama-sama mencuri uang rakyat dan kejadian ini sangat jelas memalukan dan mencoreng nama baik Minut," kata Awuy.

Dijelaskan Awuy anggota dewan yang duduk di Badan Anggaran (Banggar) itu orang-orang pilihan terbaik parpol dan semuanya berkualitas.

"Jadi kalau sudah menjadi terbaik, lalu turut sama-sama melakukan korupsi, maka dipastikan  daerah kita ini akan rusak, tidak ada pembangunan lagi yang nantinya dirasakan rakyat," kata Awuy.

Awuy berharap kasus Korupsi di Minut ini dapat diakhiri dan kejadian korupsi yang sebelumnya menjadi pembelajaran untuk tidak melakukan korupsi lagi.

"Sekali lagi kasus korupsi ini sangat mencoreng nama baik Minut.Saya berharap kedepan tidak ada lagi kejadian seperti ini," pintanya.

Awuy memberi apresiasi atas kinerja pihak Kejaksaan yang bisa mengungkap semua pelaku korupsi di Minahasa Utara.

"ARUN sangat mendukung dan memberi apresiasi yang tinggi buat Pak Kejagung dan Kejati Sulut," ucap Awuy. (Joyke)