Ketua Bhayangkari Talaud Dampingi Kapolres Salurkan Pangan Murah di Perbatasan RI-Filipina
Suasana penyaluran pangan murah kepada masyarakat (Foto: ist)
Pasar murah digelar di empat pulau terluar, ribuan kilogram beras dan kebutuhan pokok ludes dalam dua jam.
Sulut24.com, TALAUD - Ketua Bhayangkari Cabang Kepulauan Talaud Hikma Arie Sulistyo mendampingi Kapolres Talaud AKBP Arie Sulistyo Nugroho bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menyalurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) di empat pulau terluar Indonesia yang berbatasan dengan Filipina pada Rabu, (10/9).
Distribusi pangan berlangsung di Kakorotan, Marampit, Karatung, dan Miangas dengan tujuan menekan harga kebutuhan pokok yang selama ini tinggi di wilayah perbatasan. Dalam waktu kurang dari dua jam, seluruh bahan pangan habis dibeli masyarakat.
Sejumlah komoditas dijual dengan harga lebih murah dibanding pasar, termasuk beras SPHP 5 kg seharga Rp. 58.000, gula pasir Rp. 19.000 per kilogram, minyak goreng Rp. 20.000 per liter, serta telur Rp. 67.000 per baki.
“Dengan adanya pasar murah ini kami bisa membeli beras dan minyak goreng lebih murah dibanding harga pasaran. Sangat meringankan beban kami. Semoga kegiatan ini terus berlanjut,” kata Maya Wangkanus, warga Miangas.
Menurut data distribusi, dari total 17 ton beras yang disiapkan, sebanyak 15,5 ton disalurkan di wilayah Nanusa dan 1,5 ton di Miangas. Untuk gula pasir, 1,75 ton dibagikan di Nanusa dan 300 kilogram di Miangas. Sementara minyak goreng sebanyak 2.400 liter disalurkan dengan rincian 1.800 liter di Nanusa dan 600 liter di Miangas.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional Gerakan Pangan Murah yang didukung pemerintah daerah, kepolisian, dan Bhayangkari.
Program serupa sebelumnya juga dilaksanakan di sejumlah daerah lain di Sulawesi Utara sebagai upaya mengendalikan inflasi serta memastikan ketersediaan bahan pokok di daerah terpencil. (ep)