Elvis Buntaa Terpilih sebagai Ketua PGRI Talaud 2025–2030, Prioritaskan Hak Guru dan Penguatan Kompetensi
Elvis Buntaa (Foto: ist)
Tokoh pendidikan dengan rekam jejak nasional itu menegaskan komitmennya memperjuangkan kesejahteraan tenaga pendidik hingga wilayah kepulauan terpencil.
Sulut24.com, TALAUD - Elvis Buntaa resmi terpilih sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kepulauan Talaud periode 2025–2030 pada 20 November 2025. Pemilihan tersebut menandai dukungan para pendidik kepada sosok yang dinilai memahami tantangan pendidikan di wilayah perbatasan.
Buntaa merupakan tokoh pendidikan dengan pengalaman lebih dari dua dekade, termasuk meraih Guru Berprestasi Kabupaten pada 2008, Instruktur Nasional pada 2013, serta Kepala Sekolah Berprestasi Nasional pada 2022.
Ia juga pernah menjadi Guru Penggerak Nasional Angkatan 1 dan fasilitator pembelajaran kepala sekolah pada 2024.
Dalam pernyataannya, Buntaa menegaskan komitmennya memperjuangkan hak tenaga pendidik.
“Saya tidak akan tinggal diam. Saya akan memperjuangkan hak-hak guru, peningkatan penghasilan, dan semua hal yang menjadi kebutuhan tenaga pendidikan, baik melalui APBD maupun APBN,” ujarnya.
Buntaa mengatakan PGRI Talaud akan menjalankan program berbasis kebutuhan guru pada 2026, termasuk seminar peningkatan kapasitas, praktik pembelajaran, serta pembentukan panitia seleksi penghargaan untuk peringatan Hari Guru Nasional (HGN).
Program tersebut akan digelar di tingkat kabupaten hingga sekolah-sekolah.
Ia menambahkan bahwa setiap guru perlu diberikan ruang apresiasi atas pengabdian mereka.
“Setiap guru layak dihargai, dilihat, dan dirayakan perjuangannya,” katanya.
Menurut Buntaa, kolaborasi dengan pemerintah daerah menjadi bagian penting dalam memperkuat tata kelola pendidikan di daerah kepulauan tersebut.
Talaud, sebagai wilayah terluar Indonesia, menghadapi persoalan pemerataan fasilitas dan distribusi tenaga pendidik.
Buntaa juga menyampaikan pesan khusus kepada guru yang bertugas di pulau terpencil.
“Tetap semangat. Kalian adalah pahlawan dengan langkah-langkah sunyi yang berdampak besar bagi bangsa,” ujarnya.
Menjelang peringatan Hari Guru Nasional ke-80, Buntaa mengajak seluruh pendidik di Talaud memperkuat komitmen kebersamaan melalui tema, “Guru Hebat, Indonesia Kuat.” (ep)

