PMHU Sulut Desak PT SEGI Ungkap Dokumen AMDAL Proyek Panas Bumi di Halmahera Utara
Mahasiswa nilai perusahaan belum transparan terkait dampak lingkungan proyek panas bumi di Galela.
Sulut24.com, MANADO - Persatuan Mahasiswa Halmahera Utara di Sulawesi Utara (PMHU Sulut) mendesak PT Sumber Energi Geothermal Indonesia (PT SEGI) membuka dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) terkait proyek panas bumi di wilayah Galela, Halmahera Utara.
Desakan ini muncul setelah mahasiswa menilai perusahaan belum memberikan akses publik terhadap dokumen tersebut sejak kegiatan eksplorasi dan pengembangan dimulai.
Ketua PMHU Sulut, Varlen Mangeteke, mengatakan keterbukaan AMDAL merupakan kewajiban berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
“AMDAL bukan dokumen rahasia korporasi, tapi kontrak sosial antara perusahaan dan rakyat,” ujarnya.
Varlen menilai hingga kini tidak ada publikasi resmi mengenai hasil kajian AMDAL, Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL), maupun Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) dari PT SEGI.
Menurutnya, kondisi ini menimbulkan dugaan bahwa sosialisasi AMDAL dilakukan secara terbatas dan tanpa partisipasi penuh masyarakat terdampak.
Menurut Pasal 65 ayat (2) UU 32/2009, masyarakat memiliki hak atas informasi lingkungan hidup, termasuk akses pada proses pengambilan keputusan terkait dampak lingkungan.
“Masyarakat berhak tahu bagaimana PT SEGI mengelola risiko lingkungan dari kegiatan panas bumi,” kata Varlen.
PMHU Sulut menilai kegiatan panas bumi berpotensi memengaruhi kualitas air dan udara, kestabilan tanah, serta ekosistem di sekitar area proyek.
Tanpa transparansi dokumen AMDAL, mereka menilai pengawasan publik terhadap potensi risiko lingkungan menjadi lemah.
“Kami PMHU Sulut menolak proyek energi yang berjalan tanpa keterbukaan. Energi bersih tidak boleh dihasilkan tanpa proses yang transparan,” tutup Varlen.
Hingga berita ini diterbitkan, PT SEGI belum memberikan tanggapan atas desakan tersebut. (fn)

