Sambut Liburan Nataru, BPTD Kelas II Sulut Maksimalkan Layanan dan Fasilitas Angkutan
Suasana konferensi pers (Foto: ist)
Rampcheck Kapal dan Bus Dilakukan, BPTD Sulut Jamin Keamanan Transportasi Nataru.
Sulut24.com, MANADO - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sulawesi Utara, Ditjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, sejak pekan lalu melakukan persiapan terkait layanan dan fasilitas penggunaan jasa angkutan bagi masyarakat saat Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Persiapan layanan bagi masyarakat untuk liburan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 tersebut disampaikan Kepala BPTD Kelas II Sulawesi Utara, Alexander H Perdana, melalui Kasi Prasarana Jalan SDP, Santo Igno Gelu, S.Si.T, MM yang turut didamping Kasi sarana dan Angkutan Jalan SDP, Yanuar Efan Thamrin, ST, MM bersama Kasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan SDP, Dony Prasetio SST.
Lebih lanjut Santo yang turut didampingi Kasubag Tata Usaha BPTD Kelas II Sulut, Hasmun Hamzah, SP, MAP menjelaskan, pihaknya sejak beberapa waktu lalu telah melakukan pemeriksaan atau rampchek terhadap sarana, yaitu kapal-kapal dan bus-bus maupun untuk prasarananya, yaitu terminal, dermaga atau Pelabuhan.
‘’Dari hasil kami melakukan rampchek, secara garis besar siap untuk dilaksanakan atau untuk melayani masyarakat, dalam hal liburan masyarakat. Baik saat mudik dan arus balik libur Natal 2026 atau juga saat mudik dan arus balik usai Tahun Baru 2026,’’ kata Santo kepada wartawan, Kamis (11/12/2025) di ruang rapat BPTD Kelas II Sulut di Manado.
Persiapan layanan angkutan untuk liburan Nataru tersebut, sebut Santo, dilakukan BPTD Kelas II Sulut secara koordinatif dan bersama sejumlah stakeholder terkait. Mulai dari rapat koordinasi dengan Dinas Perhubungan Sulut maupun Kota Manado. Dari pihak keamanan, yaitu Polda Sulut.
Selain itu, urai Santo lebih lanjut, BPTD Kelas II Sulut juga melakukan rapat bersama dengan operator-operator. Baik operator bus maupun operator kapal.
‘’Dan kami juga telah melakukan koordinasi atau bersurat ke Pemda yang mengelola pelabuhan-pelabuhan penyeberangan untuk mempersiapkan fasilitas-fasilitas yang ada,’’ ujar pejabat muda murah senyum itu.
Santo juga mengatakan, program dari BPTD Kelas II Sulut juga telah melakukan revitalisasi atau merehabilitas sebagian aset, yaitu terminal dan pelabuhan sehingga pengguna jasa merasa aman dan nyaman sampai ke tujuan.
Untuk layanan Nataru, pihak BPTD Kelas II Sulut juga menyiapkan tiga mobil keliling yang ada hotline.
‘’Jika ada kendala bagi penggunan jasa di jalan raya, di terminal atau di pelabuhan, dapat menghubungi dan mobil kami langsung bergerak dan akan merapat. Misalnya ada pengguna jasa yang pecah ban atau lain-lainnya, kami akan melayani,’’ sebut Santo.
‘’Sehingga masyarakat yang menggunakan angkutan Nataru akan lebih nyaman dan harapan kami semua akan selamat sampai ke tempat tujuan. Dengan demikian jika masrakat merasa nyaman, ibadahanya juga berjalan lancar,’’ tegas Santo kemudian.
Untuk layanan dinamis lainnya saat Nataru, BPTD Kelas II Sulut juga akan menyiapkan posko-posko, baik di terminal-terminal maupun di pelabuhan-pelabuhan untuk melayani masyarakat yang hendak makan atau membutuhkan air minum tatkala hendaj istirahat di pelabuhan atau terminal.
Masih dengan fasilitas layanan Nataru, pihak BPTD Kelas II Sulut juga menyiapkan dua rest area. Dua rest area itu di jembatan timbang Wangurer Bitung dan di Inobonto. Dua rest area tersenut disiapkan bagi pengguna jasa atau sopir-sopir bus. Apalagi pengguna jasa yang melakukan perjalanan di malam hari.
‘’Jadi pada kedua jembatan timbang itu kita siapkan rest area bagi penggunan jasa, baik sopir-sopir dan penumpang yang melakukan perjalanan malam hari, mereka dapat istirahat di rest area untuk mencegah jangan sampai terjadi kecelakaan,’’ ujar Santo. (*)

