Ketua Jangkar : Dana Desa Harus Maksimal Bangun Wirausaha Desa
 |
| Tenaga ahli Kabupaten Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Dediso Lobu, Kepala Bidang Koperasi Dinas UMKM Dan Koperasi Kabupaten Kepulauan Talaud Alfrets Wasida, Ketua dan anggota Jangkar Porodisa dan peserta sosialisasi. |
Hal tersebut disampaikannya dalam sosialisasi pengembangan kewirausahaan melalui pemanfaatan dana desa di aula penginapan Kanaan Melonguane, Jumat (20/9/2019).
Taarae menambahkan, sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kewirausahaan serta pamanfaatan dana desa untuk usaha.
"Dalam sosialisasi ini, kami juga membagikan strategi dalam mengembangkan kapasitas untuk berwirausaha di pedesaan, serta memberikan pemahaman pengelolaan dan pemanfaatan dana desa untuk menunjang kewirausahaan masyarakat desa. Hal tersebut agar pemanfaatan dana desa lebih optimal dalam pembiayaan kewirausahaan guna tercapainya kemajuan perekonomian masyarakat desa," tutur Taarae.
Lebih lanjut, Taarae menegaskan bahwa sosialisasi terkait pemanfaatan dana desa untuk kewirausahaan sangat penting karena masih minimnya pengetahuan aparatur desa tentang pengelolaan dana desa, khususnya untuk peningkatan perekonomian masyarakat atau kewirausahaan masyarakat.
"Minimnya pengetahuan aparatur desa dapat berdampak pada tidak optimalnya capaian tujuan pemanfaatan dana desa untuk mensejahterakan perekonomian masyarakat desa, serta minimnya inovasi dan pengelolaan untuk pengembangan dana desa, lebih khusus untuk menunjang kewirausahaan atau pengembangan potensi desa," tandasnya.
Taarae berharap materi yang sudah dipaparkan oleh Tenaga ahli Kabupaten Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Dediso Lobu dan Kepala Bidang Koperasi Dinas UMKM Dan Koperasi Kabupaten Kepulauan Talaud Alfrets Wasida sebagai narasumber dapat membantu para peserta untuk mengembangkan kewirausahaan di desa.
Taarae menambahkan, LSM Jangkar Porodisa akan terus berupaya maksimal untuk mengawal dan mengembangkan potensi-potensi yang ada kabupaten kepulauan Talaud.
"LSM Jangkar Porodisa tak akan berhenti sampai disini. Kita akan terus maju untuk mengawal kebijakan pemerintah dalam mengembangkan potensi yang ada di tanah Porodisa," tutup Taarae.
(YA)
