Inna Mokoginta: Negara Harus Hadir Untuk Bebaskan Mahasiswa Dari Beban UKT

Bendahara Eksekutif Wilayah LMND (Liga Mahasiswa untuk Demokrasi) Sulawesi Utara Inna Mokoginta
(Foto: Istimewa) 

Sulut24.com – Manado, Pandemi Covid-19 sudah melanda negara Indonesia, bahkan ke Provinsi Sulawesi Utara.  Bendahara Eksekutif Wilayah LMND (Liga Mahasiswa untuk Demokrasi) Sulawesi Utara Inna Mokoginta menilai situasi ini sangatlah memberi dampak luar biasa terhadap sumber pendapatan rakyat, karena tak sedikit rakyat yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) sehingga kehilangan pekerjaannya.

"Kondisi tersebut sangatlah jelas memukul sektor ekonomi rakyat, terlebih bagi mereka yang masih mempunyai tanggungan dalam sektor pendidikan tinggi," tuturnya, Senin (11/5/2020)

ADVERTISEMENT

"Seperti yang kita ketahui bersama bahwa dalam waktu dekat akan terjadi peralihan semester secara otomatis setiap mahasiswa yang mempunyai kewajiban membayar uang kuliah akan segera diperhadapkan dengan tanggungan tersebut," lanjut Mokoginta.

Tambahnya dalam situasi seperti saat ini negara harus benar-benar hadir dan bersinergis agar mahasiswa dibebaskan dari pungutan biaya kuliah atau sekurang-kurangnya hanya mebayar separuh.

"Saya yakin Ketika negara akan benar-benar hadir, itu bisa menjawab pergumulan mahasiswa yang jumlahnya cukup signifikan di negeri ini,” kata Bendahara Eksekutif Wilayah LMND Sulut.

Inna menambakan, nantinya tidak sedikit mahasiswa yang tak lagi bisa melanjutkan studi akibat ketidakmampuan dalam membayar uang kuliah. “Dan jelas kondisi ini sangatlah mencederai amanat dari konstitusi kita,” ucap gadis cantik asal Bolmong ini.
(Fn)