Penjangkitan Masih Berlangsung, Berikut Rincian 18 Kasus Baru Covid-19 Di Sulut - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Penjangkitan Masih Berlangsung, Berikut Rincian 18 Kasus Baru Covid-19 Di Sulut


Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulawesi Utara dr. Steaven Dandel 


Sulut24.com – Manado, Satgas Covid-19 Sulawesi Utara kembali memberikan update terbaru terkait penambahan 18 kasus positif Covid-19 di Sulawesi Utara pada Minggu (10/5/2020).

Juru Bicara Satgas Covid Sulut dr. Steaven Dandel secara rinci menjelaskan 18 kasus baru tersebut, dr. Dandel menjelaskan bahwa kasus ke 54 adalah Laki-laki umur 29 Tahun asal Mamado merupakan karyawan fasilitas kesehatan yang ada di Manado, kasus ke 55 adalah Laki-laki umur 47 tahun asal Manado yang juga merupakan  Karyawan di fasilitas kesehatan yang ada di Kota Manado, kasus ke 56 adalah Perempuan berumur 31 tahun asal Manado dan mempunyai riwayat perjalanan ke daerah transmisi lokal, kasus ke 57 adalah Laki-laki berumur 53 tahun asal Manado dan merupakan kontak erat resiko tinggi dari kasus 41 dan 46 dari yang berasal dari klaster Karombasan Manado.

Untuk kasus 58  adalah Perempuan berumur 41 tahun asal Tomohon, bekerja sebagai tenaga kesehatan dan merupakan kontak erat resiko tinggi dari pasien ke 43, lanjut untuk kasus ke 59 adalah Laki-laki berumur 44 Tahun asal Kotamobagu, pasien tersebut merupakan pelaku perjalanan dari acara keagamaan di Sulawesi Selatan yang disebut klaster Gowa. Untuk kasus ke 60 adalah Perempuan berumur 6 tahun asal Manado dan merupakan kontak erat dengan pelaku perjalanan dari daerah transmisi lokal, kasus ke 61 adalah Perempuan umur 16 tahun asal Manado, pasien tersebut perupakan kontak erat dengan pasien ke 15, 29 dan 30.

Lanjut untuk kasus ke 62 dalah Perempuan berumur 67 tahun asal Minahasa, pasien tersebut tidak ada riwayat perjalanan kemanapun termasuk wilayah dengan transmisi lokal.  Untuk kasus ke 63 adalah Laki-laki berumur 54 tahun asal Bolaang Mongondow (Bolmong) dan merupakan tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan yang ada di Bolmong, kasus ke 64 adalah Laki-laki umur 10 tahun asal Bitung dan merupakan kontak erat dengan pasien ke 37 dan 38, kasus ke 65 adalah Laki-laki umur 21 tahun asal Manado dan merupakan pelaku perjalanan dari Gowa Sulawesi Selatan. 

Untuk kasus ke 66 adalah Laki-laki umur 18 tahun asal Minahasa dan merupakan pelaku perjalanan dari Gowa Sulawesi Selatan, kasus ke 67 adalah Laki-laki umur 26 tahun asal Minahasa juga merupakan pelaku perjalanan dari Gowa Sulawesi Selatan, untuk kasus ke 68 adalah Laki-laki berumur 47 tahun asal Manado, pasein tersebut juga merupakan pelaku perjalanan dari Gowa Sulawesi Selatan, kasus ke 69 adalah Laki-laki umur 27 tahun asal Manado, juga  pelaku perjalanan dari Gowa Sulawesi Selatan, untuk kasus ke 70 adalah Laki-laki berumur 19 Tahun asal  Minahasa, pasien tersebut juga merupakan pelaku perjalanan dari Gowa Sulawesi Selatan sedangkan untuk kasus ke  71 adalah Perempuan berumur 60 Tahun asal Manado dan pasien tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan, namun menurut Jubur Satgas Covid-19 Sulawesi Utara pasien tersebut telah meninggal pada 8 Mei 2020.

Dengan adanya penambahan pasien tersebut yang menjadikan total pasien terkonfirmasi di Sulut menjadi 71 kasus, dr. Dandel kembali mengingatkan bahwa masyarakat masih harus mematuhi protokol pencegahan Covid-19 yang telah diatur oleh pemerintah.

“Masyarakat masih tetap harus mentaati anjuran untuk social distancing dan physical distancing, juga himbauan untuk menghindari trevel atau perjalanan ke manapun karena kita bisa lihat ada satu minggu kita tidak ketambahan kasus tetapi kemudian ketika hasil laboratorium bermunculan maka kita ketambahan kasus dengan jumlah yang sangat signifikan,” tutur dr. Dandel.

“Itu maknanya adalah pandemi kita belum selesai, disekitar kita masih terjadi penjangkitan sehingga kami menghimbau masyarakat untuk tetap waspada, tetap semangat tetapi tetap juga menyerahkan semua kepada Yang Maha Kuasa berdoa bersama kita sehingga kemudian pandemi bisa berakhir di Provinsi Sulawesi Utara,” lanjutnya.
(Fn)