Real Time PCR Dapat Bantu Tim Surveillance Gambarkan Pola Penyebaran Covid-19

Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulawesi Utara dr. Steaven Dandel

Sulut24.com - Manado, Kehadiran Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) di Sulawesi Utara  dapat mempermudah tim medis dalam menggabarkan pola penyebaran Covid-19 di wilayah Sulawesi Utara. 

Hal tersebut disampaikan Jubir Covid-19 Sulawesi Utara dr. Steaven Dandel. "Secara epidemiology, dengan adanya real time PCR, maka tim surveillance dapat menggambarkan secara detail pola penyebaran Covid-19," tutur dr. Dandel.

Ia menambahkan dengan adanya alat PCR maka kecepatan untuk melakukan diagnosa status pasien akan lebih meningkat dan penanganan lebih lanjut akan lebih cepat dan jelas. 

"Sehingga pertukaran pasien di ruang isolasi akan menjadi lebih cepat sehingga kapasitas ruang isolasi dapat tertahan di level medium," tuturnya, Selasa (28/4/2020). 

dr. Dandel berharap dengan adanya penanganan yang cepat maka pembatasan penjangkitan penyakit Covid-19 akan lebih efektif lagi.

"Sehingga harapan kita puncak pendemi ini cepat berlalu dari Sulawesi Utara, dan kita akan mengikuti trend di seluruh dunia yang saat ini trendnya sudah mulai flat bahkan ada beberapa negara yang sudah cenderung turun," ucap dr. Dandel. 

Diketahui Laboratorium PCR memiliki kapasitas sebanyak 96 swab sampel sekali running, namun dari 96 sampel tersebut ada yang disediakan untuk ruang kontrol positif, jadi perkiraan sekira, 90 sampel.

Pemeriksaan ini diperkirakan, rata-rata membutuhkan waktu sampai 9-12 jam.

Terutama pada proses yang sangat teliti dan hati-hati yang harus dilakukan tenaga analis. Pertama harus mengekstraksi sampel ini dari cube yang dibawa dari RS. Cube yang  berisi sampel apusan dari hidung dan tenggorokan pasien. Asumsinya, jika pasien ini positif, maka sampel sudah pasti positif, tingkat penularanya tinggi sehingga menulari orang lain dan yang memeriksanya.

(Tim-Red)