Wabup Sangihe Serahkan Bantuan Mewakili Dr. Fransiscus Andi Silangen, Kepada RS Liungkendage
 |
| Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Helmut Hontong saat memberikan bantuan. |
Sulut24.com - Tahuna, Selaku Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Helmut Hontong mengapresiasi kepedulian Dr Fransiscus Andi Silangen SpB KBD (FAS) kepada keselamatan para petugas Garda terdepan Sangihe di RS Liunkendage, yang memberikan bantuan secara pribadi, berupa Alat Pelindung Diri (APD).
Dikesempatan ini juga Wabup. Hontongpun didampingi Kepala Cabang Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara UPTD Sangihe Max Tielung, Selasa (5/5/2020), mewakili keluarga menyerahkan bantuan tersebut kepada petugas medis di RS Liun Kendage.
"Selaku Pemerintah Daerah hanya mewakili dari dr Andi Silangen yang sengaja membantu para petugas medis di Sangihe, dengan memberikan Alat Pelindung Diri (APD), dan bantuan ini terkait pencegahan pemutus rantai Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Sangihe," ucap Wabup Hontong.
Lanjut dia ini bantuan pribadi dari FAS debagai Legislator Dapil Nusa Utara atau dari keluarga Silangen-Tamuntuan.
“Bantuan berupa 50 APD yang dibagikan ke para petugas medis di RS Liun Kendage Tahuna, Saya yakin standarisasi pengamanan buat para petugas kesehatan sangat baik, karena yang beri bantuan dari seorang dokter senior, jadi para petugas medis dapat nyaman dalam menjalankan pekerjaannya, tanpa harus khawatir penularan virus,” ujarnya lagi.
Ditambahkan kacabdin Max Tielung tentang kualitas APD tersebut bagus yang bisa digunakan setiap hari, bisa dicuci dan dipakai lagi,
“Bantuan APD ini merupakan suatu perhatian dan kepedulian dari Bapak dr Andi Silangen terhadap kampung halamannya Kepulauan Sangihe,” tambah Tielung.
Sementara FAS saat dikonfirmasikan membenarkan bantuan tersebut, karena dirinya sempat mendengar adanya kekurangan APD bagi Garda terdepan di RS Liunkendage Tahuna.
"Saya berharap bantuan ini dapat diterima dengan sukacita, dan dimanfaatkan sebaik mungkin, dan untuk Warga Sangihe agar mengikuti anjuran pemerintah di rumah saja, pakai masker, jaga jarak dan selalu berdoa agar Sangihe tidak ada kasus baru Covid 19 lagi," pungkasnya.
(rdy)
