Gerakan Nusa Lawo 2020 Menangkan MJL
Maximilian Jonas Lomban, SE,M.Si (Istimewa) |
Gerakan
Nusa Lawo 2020 bersama MJL merupakan sebuah gerakan spontanitas masyarakat nusa
utara di kota Bitung yang selama ini merasa MJL merupakan tokoh dan sosok yang
layak mewakili warga nusa utara di pilkada 09 Desember 2020 mendatang.
“Meskipun belum maksimal, namun secara kasat mata kami melihat MJL telah banyak
berbuat untuk warga nusa utara di kota Bitung dari berbagai macam aspek
kemunusian dan pembangunan daerah,” ungkap Tatengkeng.
Salah satu kebijakan MJL yang benar benar menyatakan keberpihakan terhadap warga nusa lwao
adalah, saat MJL melakukan penolakan kebijakan mantan Menteri Perikanana &
Kelautan (KKP) Susi Pujiastuti terkait dengan larangan pengangkutan ikan hasil
tangkapan nelayan tradisonal. “Bukan persoalan pendapatan daerah atau
pertumbuhan ekonomi lokal, tapi saya melihat bagaimana kepedulian MJL terhadap
masyarakat nelayan yang umumnya adalah saudara-saudara kita dari nusa lawo.
Perjuangan MJL saat ini adalah murni untuk rakyat, karena MJL bukan pedagang
ikan atau sejenisnya,” jelas pria kelahiran Siau ini.
Selain
itu, kata Salmon, akibat gerakan penolakan yang dilakukan MJL saat itu, maka
Menteri Perikanan dan Kelautan saat ini Edhy Prabowo ikut menghapus kebijakan
tersebut yang dinilai tidak menguntungkan daerah dan nelayan. “Jika ada yang
berkoar koar soal kebijakan sektor perikanan pro rakyat di Sulut khususnya di
kota Bitung, MJL jauh sebelum itu telah berbuat dan melakukannya untuk
masyarakat nelayan,” kata Salmon.
Pernyataan
senada juga disampaikan Jefri Horoni, warga kelurahan Madidir. Bagi karyawan
salah satu perusahaan perikanan di kota Bitung ini, gerakan 2020 Nusa Lawo
bersama MJL ini diharapkan mampu menciptakan rasa senasib dan sepenanggungan
bersama MJL. “Bentuk penghargaan MJL terhadap nilai nilai budaya nusa utara
seperti masamper, tulude, mandaruu tona
sangat dirasakan masyarakat nusa utara. Kita bersyukur memiliki pemimpin yang
paham dengan adat dan budaya masyarakat nusa utara,” jelas Horoni.
Jefry
Horoni mengatakan, dengan terbentuknya jaringan Nusa Lawo 2020 bersama MJL,
maka diharapkan antusias masyarakat kota Bitung untuk mendukung MJL di pilkada
Desember 2020 mendatang semakin tak terbendung tanpa memandang siapapun wakil
walikota pendamping MJL yang akan ditetapkan nanti. “Ketokohan MJL di kota
Bitung termasuk di masa Pandemi Covid sulit diimbangi oleh kompetitor lain.
Kepeduliannya terhadap warga sudah dibuktikan,” tutup Horoni menutup
pembicaraan.
(Tim-Red)