KPU Kota Tomohon Serta Bapaslon Sepakat Batasi Jumlah Orang Saat Penetapan Dan Pengundian Nomor Urut - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

KPU Kota Tomohon Serta Bapaslon Sepakat Batasi Jumlah Orang Saat Penetapan Dan Pengundian Nomor Urut

Suasana rapat koordinasi rapat kordinasi (Rakor) persiapan tahapan penetapan dan pengundian nomor urut Pasangan Calon Dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tomohon Tahun 2020
(Foto: Sulut24/CW)

Sulut24.com - Tomohon, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon menggelar rapat kordinasi (Rakor) persiapan tahapan penetapan dan pengundian nomor urut Pasangan Calon Dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tomohon Tahun 2020 pada Senin, (21/9/2020)

Rakor yang dipimpin Ketua KPU Tomohon Harryanto Lasut, bersama Anggota Komisioner KPU Stenly Kowaas, Robby Golioth, Jacobus Wowor dan Albertien Pijoh tersebut juga membahas tentang penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan penetapan dan pengundian nomor urut.

Harryanto Lasut, mengatakan prototol kesehatan tetap harus dilaksanakan, disamping itu pihaknya memberikan usul untuk jumlah kehadiran bakal calon bersama tim, yaitu dibatasi 10 orang.

“Ini baru usul yah, karenakan dibatasi cuma 50 orang dalam ruangan,” ujar Harryanto Lasut di Aula KPU Tomohon.

Usulan tersebut ditanggapi positif oleh bakal calon Wakil Walikota yang diutus PDI Perjuangan, Wenny Lumentut yang menyetujuinya.

“Kami semua akan tunduk kepada PKPU nomor 10, dan Maklumat Kapolri nomor 3, serta petunjuk yang disampaikan Dandim tadi, agar pilkada kali ini berjalan betul-betul demokrasi, berkualitas dan sesuai aturan COVID-19,” ujar Lumentut.

Ia menambahkan, pihaknya akan tunduk kepada pembatasan rombongan tim 10 orang.

“Kami akan memberikan pengumuman kepada simpatisan dan pendukung, bahwa hanya dibatasi seperti itu. Kami tidak bertanggung jawab jika ada yang melanggar ketentuan itu,” katanya.

Selanjutnya, bakal calon Wakil Walikota dari jalur perseorangan, Franciskus Soekirno, juga menyepakatinya.

“Saya berkomitmen, terhadap apa yang menjadi ketentuan yang sudah disepakati bersama,” ujarnya.

Dan terakhir, calon Wakil Walikota yang diutus Partai Golkar, Virgie Baker juga menyetujui pembatasan jumlah tersebut.

Setelah mendengar semua tanggapan, Harryanto Lasut kemudian memutuskan untuk jumlah tim setiap bapaslon yang akan hadir sebanyak 10 orang.

Terpantau rakor tersebut juga turut dihadiri oleh LO dari masing-masing bakal pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota. 

(CW)