23 Tahun GERMITA Bersinode, Abbas: Dirayakan Sederhana Ditengah Pandemi - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

23 Tahun GERMITA Bersinode, Abbas: Dirayakan Sederhana Ditengah Pandemi

Ketua Umum Sinode Germita, Pdt. Dr. Arnold Apolos Abbas (Foto: Ist)

Sulut24.com - Talaud, Tepat pada tanggal 23 Oktober 2020 kemarin, Sinode Gereja Masehi Injili di Talaud (GERMITA) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23.

Tahun ini, perayaan HUT lembaga keagamaan terbesar di bumi Porodisa ini, (sebutan lain Kepulauan Talaud-red) sangatlah berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena dirayakan ditengah Pandemi Covid-19. Dengan nuansa yang berbeda.

Meski terlihat memakai masker, dan jumlah jemaat yang dibatasi. Namun, tidak mengurangi khusyuk dan khidmat daripada jemaat yang hadir saat ibadah berlangsung. Mereka terlihat penuh sukacita, dan sangat bersyukur karena boleh mengikuti ibadah hingga selesai.

Ibadah syukur HUT ke-23 Germita di Gedung Ibadah Jemaat Bethesda Riung (Foto: Ist)

Ketua Umum (Ketum) Sinode Germita Pdt. Dr. Arnold A. Abbas mengatakan, perayaan HUT ke-23 GERMITA bersinode tahun ini dirayakan secara sederhana dengan tetap mengikuti imbauan dari Pemerintah, yakni mengikuti protokol kesehatan Covid-19.

”Ibadah syukur HUT ke-23 Germita Bersinode dirayakan secara sederhana, ditengah situasi bangsa dan negara kita sedang dilanda pandemi Covid-19,” kata Pdt. Abbas di Gedung Ibadah Jemaat Bethesda Riung (wilayah 09) Dapalan, Jumat (23/10/2020) kemarin mengawali khotbahnya.

”Pesan utama firman Tuhan ini adalah Tuhan Allah sanggup memulihkan kehidupan umat-Nya yang sedang terpuruk, yang kehilangan harapan karena beratnya tantangan dan penderitaan,” pesan Abbas.

Di HUT ke-23 ini, lanjutnya, Pembacaan Alkitab diambil dari kitab Yeheskiel 37:1-14, yang berbicara tentang Kebangkitan Israel, dengan nats khotbah diambil dari ayat 14: ”Aku akan memberikan Roh-Ku ke dalammu, sehingga kami hidup kembali”. Dan Tema khotbah: "Restorasi atau pemulihan kehidupan bangsa yang terpuruk".

Apalagi, ditengah kehidupan bangsa kita yang sedang dilanda wabah pendemi Covid-19, firman Tuhan ini mengajak kita untuk tidak putus harapan atau frustasi.

”Allah sanggup memulihkan dan merestorasi kehidupan kita untuk menjadi lebih baik lagi kedepan. Sebab Allah yang kita imani didalam Yesus Kristus adalah Allah kehidupan dan Maha Pengasih,” kuncinya.

Bupati Kepulauan Talaud, dr. Elly Engelbert Lasut yang juga hadir dalam ibadah syukur tersebut mengharapkan, kedepannya Sinode ini menjadi semakin maju dan berkembang. Menjadi berkat bagi bangsa dan negara, khususnya bagi masyarakat di Kepulauan Talaud.

Bupati Kepulauan Talaud, dr. Elly Engelbert Lasut, ME (Foto: Ist)

”Germita harus maju dan berkembang. Menjadi berkat bagi bangsa dan negara, terlebih khusus bagi masyarakat Talaud yang kita cintai ini,” ucap Bupati Elly kepada keluarga besar Germita yang hadir pada saat itu.

Secara khusus kepada jemaat di Bethesda Riung, Bupati Elly mengajak agar jemaat selalu mewujudkan kasih di dalam kehidupannya dan menciptakan perdamaian dengan sesama.

”Saling memaafkan dan mengampuni. Tidak membalas kejahatan dengan kejahatan. Kasih itu mempersatukan kita. Dengan kasih ini, maka kehidupan jemaat akan selalu diberkati oleh Tuhan,” pesan Elly Lasut dalam sambutannya.

Selain dihadiri oleh unsur Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Talaud, dan anggota Badan Pengurus Harian Sinode (BPHS) Germita.

Hadir juga Ketua Komisi Pelayanan Kaum Perempuan (KPKP) Germita, Pnt. Dr. Jetty Pulu yang saat ini menjabat Staf Ahli Gubernur, para pimpinan denominasi gereja, pemerintah desa, warga jemaat dari desa Riung dan Kecamatan Tampan' amma, serta tokoh adat.

Perayaan HUT Sinode Germita kali ini juga terasa sangat spesial dengan kehadiran Ade Alfonso Pattihahuan / Ade AFI (Juara 1 jebolan Akademi Fantasi Indosiar tahun 2005) yang hadir bersama istri tercintanya.

(Melky)