Pengurus Oi Kota Manado Resmi Dilantik, Amiri: Oi Harus Berpolitik - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Pengurus Oi Kota Manado Resmi Dilantik, Amiri: Oi Harus Berpolitik

Badan Pengurus Oi Kota Manado Periode 2020-2024 (Foto: Dok Oi Kota Manado)

Sulut24.com - Manado, Badan Pengurus Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Oi Kota Manado resmi dilantik pada Minggu (18/10/2020). 

Pelantikan yang digelar di Aula Gedung Kantor DPD RI Provinsi Sulawesi Utara tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum Badan Pengurus Wilayah Ormas Oi Provinsi Sulawesi Utara Bambang Amiri.

Dalam sambutannya usai melantik Badan Pengurus Oi Kota Manado, Bambang Amiri menuturkan bahwa Oi Kota Manado selalu menjadi contoh dari Oi di wilayah lain, karena menurutnya setiap program kerja yang disusun oleh Oi Kota Manado selalu diadopsi oleh Oi wilayah lain. 

”Misalnya adalah silaturahmi Oi, itu yang pertama kali menggelar adalah Oi Manado, jadi silaturahmi Oi Jogja, silaturahmi Oi se-Medan, se-Sumatera, itu adopsinya dari teman-teman Oi Kota Manado,” tutur Amiri. 

Pada kesempatan tersebut juga, dihadapan seluruh pengurus dan anggota Oi yang hadir, Amiri menegaskan bahwa anggota ormas Oi harus masuk kedalam dunia politik. 

”Saya pernah mendengarkan inspirasi bang Iwan, Oi itu harus diciptakan kayak NU. NU bisa bentuk OKP-OKP yang lain, bahkan NU bisa bentuk partai, tapi dengan tujuan politik positif,” pungkasnya. 

Untuk itu, Amiri menghimbau para kader Oi agar tidak merasa kaku dengan politik, karena menurutnya hak memberikan suara dan berpolitik telah dijamin oleh undang-undang. 

”Kita jangan golput, jangan kaku dengan politik, kita bantu negara, berikan suara kita,” ujar Amiri. 

Namun Amiri menegaskan bahwa Ia tidak akan mengarahkan para kader Oi untuk mendukung calon tertentu pada perhelatan Pilkada Sulut 2020. Dia menambahkan bawah kader Oi bebas menentukan pilihan terhadap figur yang dipandang mampu untuk membangun daerah. 

Selain itu, Amiri juga menjelaskan bahwa arti kata Oi bukanlah Orang Indonesia, namun menurutnya Oi merupakan seruan.

”Oi bukan ada arti Orang Indonesia, tapi Oi adalah seruan,” jelas Amiri. 

Berkaitan dengan kepengurusan Oi Kota Manado, Amiri meminta Ketua Oi Kota Manado Mustofa Hasan untuk segera membentuk Oi kelompok di Kelurahan-kelurahan yang ada di Kota Manado. 

Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Oi Kota Manado Mustofa Hasan menuturkan bahwa oramas Oi merupakan ormas yang merangkul semua suku, ras dan agama. 

”Oi bersatu adalah bersatu dalam hal semua, keragaman, budaya, ras, suku dam agama,” ucapnya. 

 Selain itu dalam sambutannya, Hasan juga menyinggung terkait periodisasi kepengurusan Oi tingkat kota dan kelurahan. 

Menurutnya idealnya kepengurusan Oi tingkat kota dan kelurahan di ganti setiap dua tahun dan tidak empat tahun.

”Kalau empat tahun, sekarang saya berumur 25 tahun, emapat tahun depan saya berumur 29 tahun, nah generasi yang ada di bawah ini sudah berumur berapa, apakah ada keinginan untuk mengurus Oi Kota,” jelas Hasan. 

Berkaitan dengan hal itu, Ia berharap agar Oi wilayah timur menyatukan suara dan persepsi terkait periodisasi kepengurusan Oi tingkat kota dan kelurahan. 

”Posisi regenerasi yang mau kita jaga,” tegas Hasan. 

Untuk diketahui, struktur organisasi Oi Kota Manado yang baru saja dilantik adalah sebagai berikut : 

Ketua Umum Oi Kota Manado

Mustofa Hasan 

Ketua I

Al Faruk Djuma 

Ketua II

Aryanto Fernandes

Sekertaris Umum

Lili Aryaningsih 

Bendahara Umum

Patick Umboh

Ketua Bidang Seni

Fitra DJ Ismail 

Anggota

Iglima Azzahra 

Ketua Bidang Olahraga

Zulkifly Albugis 

Anggota

Sindy Alkatiri 

Ketua Bidang Pendidikan

Maikel Pontolondo 

Anggota

Sofyan Ali

Ketua Bidang Akhlak

Ivan Bramasta Assa 

Anggota

Yusuf Poha 

Ketua Bidang Niaga

Fidel Mointi

Anggota

Patric Kabanaran

(Fn)