Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Minut Cukup Sengit - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Minut Cukup Sengit

Komisioner KPU Kabupaten Minut Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, SDM dan Parmas, Hendra Lumanauw MA (Foto: Ist)

Sulut24.com - Minut, Tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara saling adu gagasan dan ide dalam rencana mereka memajukan Kabupaten Minahasa Utara kedepan. 

Tidak hanya itu, ke tiga pasangan calon inipun saling lempar pertanyaan satu sama lain, dalam menguji ketajamannya membangun tanah Tonsea ini.

Mereka yakni pasangan calon nomor urut 1, Shintia Gelly Rumumpe dan Agnes Pantouw, nomor urut 2. Joune Ganda dan Kevin William Lotulong, dan Pasangan nomor 3 Sompie Singal dan Joppy Lengkong.

Momen itu terjadi dalam kegiatan Debat Publik Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Minut tahun 2020 yang digelar oleh KPU Minut yang bertempat di Hotel Sutan Raja Maumbi Kalawat  Kamis (12/11/ 2020).

Acara yang dimulai sejak pukul 20. 00 WITA dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dari mulai pintu masuk hingga kedalam ruangan debat publik. 

Salah satu Komisioner KPU Kabupaten Minut Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, SDM dan Parmas, Hendra Lumanauw MA mengatakan debat pasangan calon Bupati dan Wakil bupati minut ini hanya diikuti secara terbatas. 

Selain ketiga pasangan Calon, mereka yang boleh masuk hanya pengantar atau pendamping.

Sesuai agenda, debat publik dibagi dalam 4 babak. Dimana pada babak pertama yakni pemaparan visi misi, lantas babak mempertajam visi misi, ketiga babak saling tanya jawab dan tanggapan antar pasangan calon dan terakhir penutup.

"Jadi suasana tetap hidup meski di dalam ruangan hanya tidak ada riuh dan sorak pendukung pasangan calon. Namun semua pasangan calon mempunyai kesempatan untuk saling bertanya dan menjawab sesuai waktu yang ditentukan," tegas Lumanauw

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Minahasa Utara Stella Martina Runtu mengatakan tujuan utama digelarnya debat publik ini yakni untuk memberikan edukasi kepada masyarakat di dalam memberikan referensi secara langsung terkait dengan profil sosok calon pemimpin Kabupaten Minahasa Utara kedepan.

Sehingga ia berharap penyelenggaraan debat publik ini didukung oleh semua pihak.

"Juga melalui debat publik ini mudah-mudahan bisa memberikan penjelasan dan pencerahan kepada masyarakat Kabupaten Minahasa Utara khususnya masyarakat yang sudah mempunyai hak pilih dalam menentukan pilihannya,” jelas Runtu

Meski tidak bisa masuk ke dalam ruangan, namun debat publik bisa disaksikan secara langsung oleh di media sosial KPU, seperti IG, facebook dan youtube serta televisi lokal. (Joyke)