Lantik BM Ranting Ranoiapo, FDW-PYR Janjikan Minsel Lebih Maju dan Hebat - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Lantik BM Ranting Ranoiapo, FDW-PYR Janjikan Minsel Lebih Maju dan Hebat

 FDW-PYR foto bersama pengurus dan anggota Banteng Milenial ranting Ranoiapo Kecamatan Amurang (Foto: Sulut24/Simon)

Sulut24.com - Minsel, Pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Franky Donny Wongkar SH dan Pdt. Petra Yani Rembang MTh (FDW-PYR) meresmikan posko sekaligus mengukuhkan dan melantik pengurus Banteng Milenial (BM) Ranting  Ranoiapo, Kecamatan Amurang, pada Sabtu (7/11/2020) malam.

Selain itu, FDW-PYR juga mengukuhkan tim relawan Kecamatan Amurang untuk pemenangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey SE dan Drs. Steven Kandouw (ODSK) serta duet Cabup-Cawabup Minsel, FDW-PYR. 

Kedatangan pasangan calon (paslon) nomor urut 3 ini di Kelurahan Ranoiapo yang selama ini dikenal sebagai basisnya pasangan calon (paslon) tertentu, sontak menggemparkan warga setempat dan sekitarnya.

Meski sempat gempar, namun masyarakat tampak bersemangat dan sangat antusias menyambut kedua calon pemimpin Minsel ini. 

Buktinya, arak-arakan motor dan lautan massa mengawal dan mengiringi mobil yang ditumpangi FDW-PYR sejak dari ruas jalan Desa Lopana hingga memasuki kompleks Pasar Amurang. 

Para relawan dan simpatisan OD-SK dan FDW-PYR yang sangat militan ini, bahkan sudah membanjiri lokasi hajatan sejak pukul 15.00 Wita. 

Namun karena pengawalan ketat dari aparat keamanan dan sesuai protap kesehatan, jumlah peserta yang diperbolehkan masuk dan duduk di sekitar areal posko pemenangan, dibatasi hanya 50 orang.

Selebihnya, massa menyebar di pinggiran pantai, ruas jalan serta rumah-rumah penduduk.

Sekitar pukul 20.00 Wita, FDW-PYR tiba di lokasi hajatan dan langsung meresmikan posko pemenangan OD-SK dan FDW-PYR. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita yang dilakukan langsung oleh Wongkar.

Turut hadir pada kesempatan itu, Ketua BPMJ GMIM 'Baitel' Ranoiapo Pdt. James Jerry Manitik MTh, tokoh masyarakat yang juga pembina BM Ranting Ranoiapo, Drs. Semuel Pattylima, tokoh muslim setempat, Haji Ismail Mudin, Ketua Relawan Christie Mononimbar, Ketua dan Sekretaris BM Ranting Ranoiapo, Ricko Pontoh dan Vonny Fanda Rompies.

Usai meresmikan posko, dilanjutkan dengan pengukuhan pengurus BM Ranting Ranoiapo dan tim relawan pemenangan OD-SK dan FDW-PYR Kecamatan Amurang.

Dalam sambutannya, Wongkar berjanji akan melakukan perubahan nyata untuk Minsel yang lebih maju dan hebat. Dia juga memastikan, program kerja serta visi-misi FDW-PYR benar-benar pro rakyat tanpa memandang bulu.

''Sudah saatnya Minsel mengalami perubahan. Jika FDW-PYR diberi mandat oleh rakyat memimpin Minsel lima tahun kedepan, Minsel pasti akan lebih maju, hebat dan berkembang pesat,'' janji Wongkar yang langsung disambut yel-yel 'Maju banteng, hidup FDW-PYR' oleh massa pendukungnya.

Wongkar menyatakan hal itu bukan tanpa alasan. Menurutnya, dibandingkan kabupaten dan kota lainnya di Sulut, Kabupaten Minsel sudah ketinggalan jauh. 

''Bahkan, bila dibandingkan dengan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) yang notabene hasil pemekaran dari Kabupaten Minsel, Mitra jauh lebih berkembang pesat,'' tandas mantan anggota DPRD Provinsi Sulut dua periode ini.

Untuk mengejar ketinggalan tersebut, Wongkar menyatakan bahwa duet FDW-PYR memiliki 12 program unggulan yang benar-benar pro rakyat untuk Minsel maju dan hebat.

''Kami akan memberikan bantuan dana duka secara berkesinambungan dengan nominal yang lebih layak. Selain itu, insentif bagi tokoh agama & penduduk lanjut usia (lansia), pengembangan sarana pendidikan, serta pemberian perlengkapan sekolah secara gratis bagi peserta didik SD dan SMP,'' beber Wakil Bupati Minsel ini.

Pemberian insentif bagi siswa berprestasi dan juga perangkat desa dan kelurahan yang berprestasi, serta program pembangunan rumah layak huni bagi keluarga prasejahtera.

''Setiap desa dan kelurahan akan mendapatkan suntikan dana segar sebesar 100 juta. Setiap kecamatan juga akan mendapatkan bantuan satu unit mobil ambulans," kunci Wongkar.

Sementara itu, Cawabup Rembang dalam sambutannya mengatakan, FDW-PYR berkomitmen akan lebih banyak meluangkan waktu turun ke desa-desa dan kelurahan demi menyerap aspirasi masyarakat.

''Kami berdua memang tipe pekerja keras dan pelayan masyarakat. Kami sama-sama berasal dari latar belakang keluarga petani. Kami lebih suka membaur dengan masyarakat daripada menghabiskan waktu di ruang kerja,'' tutur Rembang. 

Ditambahkannya, salah satu crash program FDW-PYR yakni melaksanakan pesta demokrasi pemilihan hukum tua (pilhut) yang sudah sekian lama tidak pernah digelar di ratusan desa di Kabupaten Minsel. 

Menurut Rembang, pilhut merupakan kearifan lokal dan tradisi masyarakat yang harus dilestarikan. Tapi ironisnya, selama bertahun-tahun hak politik warga Minsel telah dipasung, karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel terkesan enggan menggelar pilhut.  

''Padahal warga rindu bisa memilih sosok pemimpin yang sesuai hati nurani mereka. Bukan hanya pelaksana tugas kumtua yang ditunjuk langsung oleh bupati,'' tandasnya.

Anggota DPRD Minsel dari Fraksi PDI-P, Jerry Pangkey malam itu juga turut mengobarkan semangat perubahan dengan gaya orasinya yang berapi-api. 

Pada hari yang sama, sebelum meresmikan posko BM di Kelurahan Ranoiapo, FDW-PYR terlebih dahulu meresmikan dua posko pemenangan di Desa Lopana dan Lopana Satu, di Kecamatan Amurang timur. (Simon)