Serang Personal, Debat Publik Putaran Dua Cagub - Cawagub Sulut Dikritik Bawaslu

Pimpinan Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara Supriyadi Pangellu (Foto: Sulut24/Fn)

Sulut24.com - Manado, Debat publik putaran kedua calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara beberapa waktu lalu kembali mendapatkan kritik dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara. 

Pimpinan Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara Supriyadi Pangellu menilai moderator pada debat kedua terkesan pasif dalam memimpin jalannya debat yang mengakibatkan adanya serangan secara personal antara para pasangan calon. Menurutnya seharusnya KPU memberikan pengarahan agar debat publik berjalan sesuai mekanisme dan aturan yang telah ditetapkan.

"Debat publik itu semestinya saling mengeksplor mengembangkan visi dan misi dari pasangan calon. Namun, hal itu tidak terlihat. Justru hanya didominasi serang menyerang personal terkait kelemahan dari para paslon. Moderator harusnya aktif mengatur jalannya debat agar tidak terkesan jadi ajang menjatuhkan. Meskipun hal demikian dalam debat dibenarkan," pungkas Pangellu, Senin (16/11/2020)

Menurutnya hal tersebut harus diperhatikan dan menjadi evaluasi oleh KPU untuk perbaikan pada debat publik selanjutnya. 

"Bawaslu mengharapkan hal ini harus diperhatikan dan menjadi bahan evaluasi KPU untuk debat berikut. Menyerang tidak mengapa, asalkan pemaparan program lebih dikedepankan. Tujuan debat kan untuk memperlihatkan ke publik apa-apa yang menjadi visi dari para paslon untuk menjadi bahan pertimbangan masyarakat untuk memilih pemimpinnya 9 Desember mendatang," tandas mantan Ketua Panwaslu Talaud itu. (Fn)