Warga Tuntut Janji DPRD, Sondakh: Segera Dikonsultasikan Dengan Pimpinan Daerah - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Warga Tuntut Janji DPRD, Sondakh: Segera Dikonsultasikan Dengan Pimpinan Daerah

Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe bersama Forkopimda Kabupaten Kepulauan Sangihe (Foto via tribratanewspoldasulawesiutara.com) 

Sulut24.com - Sangihe, Persoalan warga di sejumlah kampung yang pernah ditangani DPRD Sangihe hingga kini masih menjadi polemik berkepanjangan.

Betapa tidak, persoalan yang telah dibahas dalam beberapa kali Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara warga, DPRD Sangihe dan OPD terkait pada pertengahan Maret 2020 lalu dan menghasilkan rekomendasi DPRD ternyata belum ditindaklanjuti Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sangihe hingga awal Desember 2020 ini.

Diketahui Rekomendasi tersebut untuk beberapa kampung diantaranya, Batalkan Pemilihan MTK & laksanakan pemilihan Ulang. Bentuk Pansus Kasus Dana Desa Kawaluso, begitu juga untuk mencopot Penjabat Kapitalaung, Taloarane.

Legislatif, kata salah satu perwakilan kampung, seharusnya terus mengawal rekomendasi yang telah dikeluarkan secara resmi dan sah dalam hearing yang belum ditindaklanjuti hingga berbulan - bulan lamanya. "Rekomendasi DPRD yang sifatnya final ternyata tidak di-indahkan sama sekali oleh pemerintah. Legislatif seharusnya terus memberi penekanan kepada Bupati dan jajaran pemerintah," kata Engel Simon warga kampung Taloarane kecamatan Manganitu.

Warga juga mempertanyakan dan menuntut janji DPRD Sangihe yang telah diputuskan dalam rapat pada pertengahan Oktober lalu dimana DPRD menjamin akan memfasilitasi pertemuan warga dengan Bupati Kepulauan Sangihe, namun hingga hari ini, janji tersebut tak ada kabar beritanya.

"Warga menuntut janji anggota Dewan agar segera mendapatkan kepastian dari Bupati apa alasan beliau tidak meniindaklanjuti rekomendasi DPRD tersebut," sambung Maskun Pamikirang perwakilan kampung Kawaluso.

Wakil ketua DPRD Sangihe, Ferdy "Didi" Sondakh SE ketika ditemui di ruang kerjanya memastikan agenda pertemuan warga tersebut tetap menjadi perhatian DPRD. "Mohon bersabar saudara - saudaraku dari beberapa kampung, agenda tersebut segera di-konsultasikan dengan unsur pimpinan daerah," tegas Legislator dari PDIP ini. (Johan)