Stuband "Abal-abal" Mencuat di DPRD Minut
Pintu masuk kantor DPRD Minut (Foto: Ist) |
Sulut24.com - Minut, Tudingan miring setiap kegiatan Studi Banding (Stuband) anggota DPRD Minut selama ini hanya menghamburkan uang rakyat ternyata benar adanya.
Hal ini turut di akui pimpinan DPRD Minut Daniel Rumumpe dan Anggota Abram Eha
"Bukan hanya DPRD Bolsel, DPRD Minutleh sobanyak kali melaksanakan kegiatan studi banding tidak pernah diterimah oleh anggota DPRD setempat, hanya staf yang menerima," ujar Rumumpe dan Eha.
"Yang terpenting itu surat perintah perjalanan dinas, sudah ditanda tangani bagian Sekwan so aman itu," ujar Rumumpe dan Abram Eha.
"Hal yang begini bukan hanya terjadi di DPRD Minut, tetapi hampir semua terjadi dalam kegiatan studi banding yang dilakukan anggota DPRD," ungkap Rumumpe dan Eha
Sementara itu sebelumnya Ketua Komisi II DPRD Bolsel Zulkarnain Kamaru mengatakan kunjungan mereka ke DPRD Minut hanya untuk mempelajari cara penyusunan Peraturan Daerah (PERDA)
"Kehadiran kami di DPRD Minut hanya untuk belajar cara penyusunan Perda diantarannya tentang Perda Zona Nilai Tanah, Penanggulangan Kemiskinan, dan Perda Pemberdayaan Petani dan Nelayan," tuturnya.
Meskipun demikian kunjungan DPRD Bolsel terkesan hanya abal-abal karena tidak mendapat Ilmu dari kegiatan studi banding yang didapat, hanya surat perjalanan dinas yang sudah ditanda tangani oleh bagian Sekwan. (Joyke)