Tim Basarnas Temukan Jenazah Korban Longsor di Jalan Sea Manado - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Tim Basarnas Temukan Jenazah Korban Longsor di Jalan Sea Manado

Tim Basarnas saat melakukan pencarian jenazah korban longsor di Jalan Sea, Malalayang (Foto: Basarnas Manado via tribunnews.com)


Sulut24.com - Manado, Tim Basarnas Kota Manado akhirnya menemukan korban longsor di Jalan Sea, Malalayang satu Barat, Kota Manado, Minggu (17/1/2020). 

Setelah sempat berhenti, pada minggu pagi tim Basarnas kota kembali melakukan pencarian terhadap San Hassan (30) yang merupakan salah satu korban longsor di Jalan Sea, Malalayang.

Jenazah Hasan pun ditemukan sekitar pukul 09:16 Wita. Setelah ditemukan, Jasad korban kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Manado guna keperluan medis.

Dengan ditemukannya korban longsor di Malalayang tersebut, maka sejauh ini total korban jiwa akibat bencana longsor dari tiga lokasi sebanyak enam orang yaitu Fany Poluan (50), Arni Lorens (43), Chelsea (7), Aiptu Kifni Kawulur (48), Meini Pondaag (52) dan San Hassan (30). 

Meskin sempat terhenti, pada pukul 11:42 Wita hujan kembali mengguyur Kota Manado.

Berdasarkan perkiraan cuaca dari BMKG pada Minggu (17/1), diprediksi hujan dengan intensitas tinggi hingga sedang masih akan mengguyur Kota Manado pada siang hingga malam hari. 

Untuk itu masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap potensi bencana akibat cuaca buruk yang kemungkinan terjadi. 

Sebelumnya pada Sabtu (16/1) dalam wawancara dengan awak media saat meninjau lokasi banjir di wilayah Kota Manado, Walikota Manado DR. Ir. GS. Vicky Lumentut meminta warga yang berada di lokasi rawan bencana untuk segera melakukan evakuasi jika keadaan dinilai memburuk. 

"Jangan lah tetap ditempat, nanti ada masalah baru kita yang dicari, karena itu minta kesadaran, saat seperti ini hindarkan diri sebelum ada hal-hal yang mengancam keslamatan jiwa kita," jelas Walikota. 

Ia pun menambahkan, pemerintah kota Manado akan menyiapkan fasilitas umum seperti rumah ibadah, tempat-tempat pertemuan dan sekolah yang kosong sebagai lokasi evakuasi korban bencana.

Berkaitan dengan situasi darurat, Basarnas  Kota Manado juga telah menyiapkan call center yang beroperasi 24 jam di nomor 115 atau 082187123778. (Fn)