Mayat Lelaki Ditemukan di Kali Kering Akesimbeka
Ilustrasi (Foto via borneo24.com)
Sulut24.com, SIAU - Warga Kelurahan Akesimbeka Kecamatan Siau Timur (Sitim), Selasa (30/3/2021) dikejutkan dengan penemuan mayat laki-laki, Alen Binei (34) warga Buao Lingkungan 3 Kelurahan Akesimbeka yang berprofesi sebagai tukang.
Dari keterangan yang berhasil dirangkum, lelaki 4 orang anak ini ditemukan warga sudah tak bernyawa sekitar pukul 12.00 Wita di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Kali Kering Lingkungan 2 Kelurahan Akesimbeka, Kompleks SMA 1 Sitim.
Maikel Mateos (29), saksi mata yang awal mula melihat jasad korban, mengungkapkan, saat itu dirinya baru pulang dari kebun bersama dengan 3 orang rekan lainnya, dan ketika melintas di TKP dia melihat ada sesosok mayat terbaring di dalam kali dengan posisi tertelungkup, dan langsung memanggil rekan-rekannya untuk memastikan.
“Awal menemukan korban kami belum tahu identitas korban. Tapi setelah memastikan bahwa korban sudah tak bernyawa kami langsung berlari untuk melapor ke aparat kelurahan yakni Kepala Lingkungan,” ungkap Maikel Mateos, yang turut diiyakan saksi lainnya Reky Laheping (25).
Sementara itu istri korban, Novianty Kabaena (44) pada sejumlah awak media tidak menyangka dengan kejadian yang menimpa suaminya. Bahkan dia menceritakan terakhir bertemu dengan suaminya, pada hari Minggu (28/3).
Saat ditanya terkait dengan upaya keluarga untuk tindaklanjut kasus penemuan mayat ini, dirinya belum bisa memastikan, karena masih menunggu informasi keluarga dari pihaknya suaminya yang ada di Kabupaten Kepulauan Talaud.
Camat Sitim, Febiola Papona saat hadir di lokasi penemuan mayat, memastikan benar bahwa korban adalah warga setempat.
“Iya korban adalah warga Lingkungan 3 Kelurahan Akesimbeka Kecamatan Sitim. Saat ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian dibantu aparat TNI, dan dievakuasi ke RSUD Lapangan Sawang untuk penanganan tindaklanjut,” tutur Papona.
Sementara itu, Kapolsek Sitim AKP Tommy Oroh ketika dikonfirmasi via ponselnya, membenarkan penemuan mayat korban tersebut. “Iya benar, tapi saat ini masih dalam tahap penyelidikan,” kata Oroh.(rdy)