Penumpang Antar Pulau "Tabiar" Warga Minta Fungsikan KM. Tampungang Lawo
Warga Pulau, Hidup dan Tidur seadanya di Emperan Gudang Menunggu Kapal Perintis (Foto: Ist)
Sulut24.com, SANGIHE - Dampak belum selesainya proses tender angkutan laut perintis diwilayah kepulauan Sangihe sangat terasa khususnya bagi warga yang berdomisili di beberapa pulau.
Betapa tidak, dalam sebulan terakhir, pelayaran rute Tahuna ke gugusan pulau - pulau di wilayah Kepulauan Sangihe nyaris lumpuh total akibat tak ada armada kapal perintis yg melayani.
Pantauan Sulut24.com di kawasan Boulevard Tanah Abang kelurahan Sawang Bendar dan seputaran Pelabuhan Nusantara Tahuna, puluhan warga yang hendak berangkat menggunakan kapal perintis harus rela "tabiar" di emperan pertokoan dan gudang akibat belum beroperasinya kapal perintis yang biasanya melayari rute Tahuna ke pulau Lipang, Kawaluso, Matutuang, Kawio, Marore dan Nusa Tabukan.
"Sudah beberapa hari ini kami menunggu kapal perintis meski harus tidur di emperan gudang dengan kondisi seadanya," keluh warga Kawaluso yang enggan namanya diekspos.
Mencermati persoalan tersebut, aktivis muda dari LP-KPK Komcab Sangihe, Frieg Dareho pun angkat suara. Menurutnya, pemerintah seharusnya peka dan respon cepat terhadap persoalan dan kebutuhan warga seperti ini, apalagi warga di kepulauan. Bila perlu, kata Dareho, pemerintah bisa menggunakan KM. Tampungang Lawo untuk melayani warga.
"Ada kapal milik Pemda yang parkir dan tak difungsikan. KM. Tampungang Lawo bisa digunakan untuk kebutuhan warga," pintanya.
"Selama ini hanya digunakan untuk kegiatan Bupati. Tak ada salah-nya juga jika kapal digunakan untuk kepentingan warga," desak Dareho.
Kadis Perhubungan Sangihe, Frans Poraow kepada media ini menyatakan, KM. Tampungang Lawo saat ini tengah dalam perbaikan mesin dan proses pengurusan persuratan. Ditambahkan Kadis, saat ini juga pemerintah tengah memperjuangkan kapal perintis di pusat. "Saat ini Bupati Sangihe tengah berada di Jakarta, tepatnya di PT. Pelni untuk koordinasi kapal perintis tersebut," jelas Poraow. (Johan)