Perlu Kajian Yang Matang, Pemutusan Kerja Ratusan THL Ciptakan Pengangguran Baru di Minut
Anggota DPRD Minut Edwin Nelwan (Foto: Ist) |
Sulut24.com, MINUT - Refocusing yang dilakukan saat ini, telah memunculkan masalah baru di tanah Tonsea Minut. Ratusan tenaga harian lepas (THL) dengan terpaksa diberhentikan dari pekerjaannya, dengan alasan Pemkab Minut kekurangan dana.
Terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan Tenaga Harian Lepas (THL) tersebut sudah pasti menambah deretan angka pengangguran di Minut.
Salah satu anggota DPRD Minut Edwin Nelwan mengatakan Pemkab Minut harus memberi perhatian khusus kepada ratusan THL yang nantinya diberhentikan.
"Sudah pasti akan ada pengangguran, apalagi dalam situasi pandemi covid-19 seperti ini, sudah sangat sulit mendapatkan pekerjaan," ujar Edwin Nelwan.
Edwin Nelwan mengakui penyerapan anggaran THL ini cukup besar, namun tidak bisa dipungkiri juga dalam situasi pandemi Covid-19 seperti ini, masyarakat juga terbantu dengan rekrutmen THL.
Edwin Nelwan mempertanyakan kebijakan Pemkab Minut, didalam memangkas THL apakah sudah tepat.
Menurut Nelwan pemutusan hubungan kerja THL ini tentunya memerlukan kajian yang matang dari Pemkab Minut.
"Harapan saya sebagai wakil rakyaf , pihak Pemkab Minut juga memberikan jalan keluar yang terbaik terhadap masalah ini," ucap Edwin Nelwan. (Joyke)