Sumendap Dinilai Mumpuni Pimpin PA GMNI Sulut
Sulut24.com, SITARO - Ketua Persatuan Alumni (PA) DPD Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) periode 2021-2025 James Sumendap dinilai mempunyai kinerja yang baik dalam memimpin Persatuan Alumni GMNI Sulawesi Utara.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Persatuan Alumni (PA) DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Norbert. A. Sakendatu.
Menurutnya Sumendap memilki visi-misi yang bagus untuk PA GMNI baik periode sebelumnya maupun periode saat ini.
“Pada periode yang lalu walaupun dengan segala kekurangan tetap Pak Sumendap memberikan perhatian lebih kepada pihak alumni dan juga anak-anak GMNI. Janji-janjinya sudah dipenuhi tapi dia ingin lebih memberi untuk PA,” tutur Sakendatu kepada media ini beberapa waktu lalu.
Dia pun berharap agar seluruh program kerja PA GMNI Sulut yang sudah disusun dapat berjalan dengan baik.
“Semoga apa yang menjadi program yang telah disusun itu dapat dilaksanakan, kemudian lebih memberi manfaat untuk GMNI dan kepada masyarakat,” harapnya.
Untuk PA GMNI Sitaro sendiri, Sakendatu menyebutkan nantinya akan melakukan pendataan almumni-alumni yang ada di wilayah Kabupaten Kepulauan tersebut.
Sakendatu menuturkan nantinya PA GMNI Sitaro akan menyusun berbagai program kerja yang akan berkontribusi untuk kemajuan masyarakat Sitaro diantaranya pada sektor ekonomi kerakyatan dan pariwisata.
“Program kerja nantinya untuk memajukan sitaro diantaranya pada sektor ekonomi Kerakyatan lalu kita akan adakan kegiatan-kegiatan yang sifatnya mengekspos, memberikan informasi tentang Sitaro kepada dunia luar, apa yang menjadi andalan Sitaro untuk pengembangan Kabupaten Sitaro,” jelas Sakendatu.
Terkait dengan pengendalian pandemi Covid-19 terutama di wilayah Sulawesi Utara, Ketua PA GMNI Sitaro meminta masyarakat untuk mendukung program – program dan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah salah satuya terkait protokol kesehatan dan larangan mudik yang akan diberlakukan mulai tanggal 6 Mei sampai 17 Mei 2021.
“Berharap masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, kalau ada urusan yang sangat mendesak dan bukan untuk kepentingan mudik ya baru lah kita boleh kita beraktivitas untuk melakukan perjalanan keluar daerah, tapi kalau memang tidak ada kepentingan yang mendesak, kalau boleh tetap saja di daerah, mengingat daerah kita masih dalam penanganan Covid-19. Jadi kami harap kesadaran dari masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan dan himbauan-himbauan lain,” pungkas Sakendatu. (Fn)
