Alam Ikut "Menangis" Ribuan Warga Hentar Wabup HH ke Peristirahatan Terakhir
Sulut24.com, SANGIHE - Prosesi pemakaman jenazah Wakil Bupati Kepulauan Sangihe, almarhum Helmud Hontong SE, (HH) Senin (14/6) diwarnai hujan lebat yang turun sejak pukul 15.00 wita hingga malam hari.
Alam Sangihe pun sepertinya ikut "menangis" bersama kesedihan ribuan warga Sangihe yang memuncak saat peti jenazah diturunkan dari rumah dinas Wakil Bupati dan akan dibawa menuju tempat peristirahatan terakhir di rumah pribadi milik keluarga Hontong Sasamu di Kelurahan Manente Kecamatan Tahuna.
Ribuan warga Sangihe yang datang dari berbagai wilayah terpantau tumpah ruah memenuhi bangsal dan seputaran rudis Wabup saat mengikuti ibadah pemakaman. Kehadiran warga ini juga sekaligus menghentar almarhum menuju tempat pemakaman.
Meski dibawah guyuran hujan, ribuan warga yang menggunakan sepeda motor, mobil pribadi, kendaraan umum dan bus terlihat berbaris teratur dalam konvoi kendaraan yang membawa peti jenasah. Sebelum dimakamkan, almarhum "Embo" Helmud dibawa mengitari kota Tahuna dimana warga sedang berjejer dipinggir jalan menanti iring - iringan kendaraan yang membawa peti jenasah pemimpin yang sangat diciintai warga Sangihe tersebut.
Sepanjang jalan menuju Kelurahan Manente, warga di Kelurahan Tona, Tapuang, Tidore, Dumuhung, Sawang Bendar, Apengsembeka, Bungalawang dan Santiago sebagian menghadang kendaraan dinas DL 2 A milik Wakil Bupati yang membawa peti jenasah untuk memberikan penghormatan terakhir, lambaian tangan perpisahan, bahkan tak sedikit warga yang menangis melepas kepergian sosok yang sangat peduli dengan semua rakyatnya.
Almarhum Embo Helmud akhirnya dimakamkan sekitar pukul 18.00 wita di halaman rumah pribadinya setelah sebelumnya, jenasah disemayamkan di kantor Bupati Kepulauan Sangihe, kantor DPRD Sangihe dan dilaksanakan ibadah pemakaman yang ikut pula dihadiri Assisten I Setdaprov Sulut, Ketua DPRD Sulut, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulut, Jajaran Forkompimda dan sejumlah Pejabat.
"Selamat beristirahat bersama Tuhan dalam keabadian, Wakil Bupati Kepulauan Sangihe, Embo Helmud Hontong". (Johan)